Sukmawati di depan Gedung Sate: Hidup NKRI, Hidup Pancasila
Sukmawati di depan Gedung Sate: Hidup NKRI, Hidup Pancasila. Kasus dugaan penistaan simbol negara Pancasila, dengan terlapor pimpinan FPI, Habib Rizieq Syihab, tengah bergulir di Polda Jabar. Sukmawati-lah yang melaporkan langsung Rizieq pada polisi atas ucapan menyebut: Pancasila Soekarno Ketuhanannya ada di pantat.
Putri Presiden pertama RI Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri berbaur dengan sejumlah elemen masyarakat Jawa Barat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/1). Kehadiran Sukmawati untuk berorasi dalam rangka memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi dasar negara.
"Semua yang ada di sini bersedia berjuang untuk Pancasila? Hidup NKRI!!!... Hidup Pancasila!!!," teriak Sukmawati di atas panggung di hadapan seribuan massa yang hadir, Kamis (19/1).
Massa ini tergabung dalam Masyarakat Pembela Pancasila. Berbalut pakaian hitam coklat, Sukmawati kemudian menceritakan betapa besar kontribusi Kota Bandung memerdekakan Indonesia ini. Saat itu, kata dia, pada tahun 1927 Sang Proklamator dipenjara dan ditindas penjajah. Tapi dengan gigih tetap berjuang untuk memerdekakan masyarakat Indonesia yang tertindas.
"Tahun 1927 rakyat Indonesia banyak yang tidak berpendidikan, masyarakat bawah atau kaum marhaen. Saat itu sangat dinistakan dan tidak punya hak dan tidak tahu harus berbuat apa," ujarnya.
"Beliau rela dipenjarakan dan dibuang ke mana-mana. Catatan sejarah itu ada di Bandung. Lihat penjara itu (Banceuy) mencatat sejarah perjuangan kita," katanya menambahkan.
Dia mengaku, kerap bolak-balik ke Bandung karena selalu terkenang perjuangan sang ayah. "Saya ke sini itu seperti napak tilas sejarah."
Dia mengajak semua masyarakat untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diperjuangkan pendahulu. "Jangan lupa ucapkan terima kasih di batinmu pada yang sudah memperjuangkan. Itu catatan sejarah yang penting," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, ribuan masyarakat berbaur di depan Gedung Sate untuk berjuang melawan penista Pancasila. Ada yang berseragam ormas kelompok tertentu, ulama, santri, dan masyarakat lainnya. Beberapa spanduk juga diusung mulai dari bubarkan penista Pancasila, penista budaya pemecah NKRI, dan mendukung kepolisian untuk menegakkan hukum bagi penista simbol negara.
Acara yang menutup Jalan Diponegoro (depan Gedung Sate) diawali dengan rangkaian doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Garuda Pancasila.
Untuk diketahui, kasus dugaan penistaan simbol negara Pancasila, dengan terlapor pimpinan FPI, Habib Rizieq Syihab, tengah bergulir di Polda Jabar. Sukmawati-lah yang melaporkan langsung Rizieq pada polisi atas ucapan yang menyebut: Pancasila Soekarno Ketuhanannya ada di pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanannya ada di kepala.
Baca juga:
Kasus hina Pancasila, Sukma sebut banyak yang sakit hati sama Rizieq
Cerita Sukmawati soal Partai Masyumi di era Soekarno
Anak Bung Karno minta Ahok-Djarot kunjungi tempat bersejarah
Rizieq desak polisi periksa Megawati atas kasus penistaan agama
Sukmawati tidak takut ancaman dipolisikan balik Habib Rizieq
Anak Presiden Soekarno nilai Habib Rizieq tak hargai kebhinekaan
Sukmawati Soekarnoputri kaget lihat banyak warga tolak Djarot
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
-
Di mana Fatmawati bertemu dengan Soekarno? Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.