Sultan HB X Tidak Tetapkan Tarif Sewa Tanah Keraton untuk Proyek Tol
Sejumlah tanah kas desa yang merupakan kepunyaan Keraton Yogyakarta atau Sultan Ground terdampak pembangunan jalan tol. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan tanah Keraton Yogyakarta tidak akan dijual, tetapi boleh disewa untuk kepentingan jalan tol.
Sejumlah tanah kas desa yang merupakan kepunyaan Keraton Yogyakarta atau Sultan Ground terdampak pembangunan jalan tol. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan tanah Keraton Yogyakarta tidak akan dijual, tetapi boleh disewa untuk kepentingan jalan tol.
Sultan menerangkan sebagai Raja Keraton Yogyakarta, dia tidak mematok harga sewa tertentu untuk tanah-tanah Keraton Yogyakarta yang terdampak pembangunan jalan tol.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Sakjane ora diregani yo ora popo kok wong itu untuk fasilitas umum. (Sebenarnya tidak dihargai ya tidak apa-apa kan itu untuk fasilitas umum)," kata Sultan di Kantor Gubernur DIY, Kamis (2/2).
"Kalau sewa paling kan mung (hanya) nol koma berapa persen dari harga tanah. Yang penting aku ora ngarani (tidak menentukan besaran harga sewanya)," sambung Sultan.
Sultan menjabarkan, tanah milik Keraton Yogyakarta merupakan bagian dari keistimewaan DIY. Sultan mewanti-wanti agar tanah yang merupakan bagian dari keistimewaan ini jangan sampai habis karena pembangunan.
"Itu (tanah milik Keraton Yogyakarta) kan bagian dari Keistimewaan. Nek lemahe Keraton entuk terus piye? (Kalau tanah milik Keraton Yogyakarta habis terus bagaimana?" tutur Sultan.
Sultan menambahkan belum tahu pasti berapa besaran tanah milik Keraton Yogyakarta yang terdampak pembangunan jalan tol. Sultan membeberkan saat ini proses pengukuran tanah masih berlangsung.
"Saya enggak tahu (besaran tanah milik Keraton Yogyakarta yang terdampak). Itu ya mungkin Mlangi ada sedikit, kan gitu. Otomatis dalam pendataan, kalau nanti memang dilewati (jalan tol)," ucap Sultan.
Baca juga:
Sultan Ground Terkena Proyek Jalan Tol, Sultan HB X: Tidak Dijual tapi Disewa
Wali Kota Gibran: Pembangunan Jalan Lingkar Tol Solo Dimulai 2025
Gibran: Tol Lingkar Timur Selatan Solo akan Dibangun 2025
Erick Thohir: Mimpi Besar Pemerintah Sambungkan Aceh Hingga Lampung
Jadi Polemik, Ini Deretan Potret Baliho Warga Sleman Tuntut Ganti Rugi Lahan Tol