Sumbangan Rp2 Triliun Belum Jelas, Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio
Menurut dia, silaturahim tetap dijalin dan tidak akan terputus dengan keluarga mendiang Akidi Tio. Apalagi sebagai sesama manusia sepatutnya saling mendoakan satu dan lainnya.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri menyempatkan berziarah ke makam Akidi Tio di Palembang. Sementara kabar sumbangan Rp2 triliun belum juga ada titik terangnya.
Ziarah dilakukan Eko saat olahraga pagi, Minggu (8/8). Dia datang sendiri ke makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil atau kuburan China di Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
Eko mengaku sengaja datang untuk mendoakan mendiang Akidi Tio. Akidi Tio dikenalnya sejak lama, termasuk anak sulungnya, Johan, saat berada di Aceh beberapa tahun lalu.
"Saya datang (ziarah) untuk doain arwah almarhum," ungkap Eko, Senin (9/8).
Menurut dia, silaturahim tetap dijalin dan tidak akan terputus dengan keluarga mendiang Akidi Tio. Apalagi sebagai sesama manusia sepatutnya saling mendoakan satu dan lainnya.
"Kewajiban kita sebagai manusia, agar arwah beliau tenang," ujarnya.
Terlepas kabar sumbangan Rp2 triliun yang belum menemui titik terang, Eko mengaku banyak pelajaran yang diambil dari kejadian itu. Utamanya adalah semakin mengalirnya sumbangan dari pihak-pihak lain dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Saat ini timbul 'Akidi effect', banyak masyarakat tergerak dalam bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat lain yang terkena dampak Covid-19. Ini fenomena yang baik dan terus dilestarikan untuk kepentingan sesama," kata dia.
Eko berjanji akan menyalurkan bantuan tersebut kepada orang yang berhak menerimanya. Dia berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan berdoa agar pandemi segera berakhir.
"Amanah ini pasti segera kami salurkan kepada masyarakat. Bantuan ini membuat kami bahagia karena masyarakat Sumsel mendapatkan perhatian yang besar," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Periksa Psikologi Anak Akidi Tio Terkait Sumbangan Rp2 Triliun
Laporkan Heryanty Menipu, Dokter di Palembang Akui Akidi Tio Dulu Pengusaha Besar
Hasil Pemeriksaan Medis, Anak Akidi Tio Negatif Covid-19
Putri Akidi Tio Diduga Tersangkut Kasus Bisnis Investasi Ekspedisi Rp2,3 Miliar
VIDEO: Jika Sumbangan Rp2 T Bohong, Kapolda Sumsel Tetap Maafkan Keluarga Akidi Tio