Sungai Cileungsi Menghitam, Bau sampai Ikan Mati, Bupati Bogor Diundang Susuri Aliran yang Tercemar
Sungai Cileungsi mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar.
Undangan terbuka telah disampaikan Rabu ini dan diharapkan mendapat sambutan baik dari Iwan Setiawan.
Sungai Cileungsi Menghitam, Bau sampai Ikan Mati, Bupati Bogor Diundang Susuri Aliran yang Tercemar
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), mengundang Bupati Bogor Iwan Setiawan, untuk menyusuri Sungai Cileungsi agar melihat langsung kondisi sungai tersebut yang telah tercemar.
- Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB, Anggota Brimobda NTT dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
- Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang
"Kami undang sebagai bentuk kepedulian bupati terhadap persoalan lingkungan hingga membelit warga yang bermukim di sekitar aliran Sungai Cileungsi,"
kata Ketua KP2C Puarman, Rabu (13/9).
merdeka.com
Puarman menyebut, undangan terbuka telah disampaikan Rabu ini dan diharapkan mendapat sambutan baik dari Iwan Setiawan.
Puarman menduga, Sungai Cileungsi yang mulai menghitam, mengeluarkan bau tak sedap hingga matinya ikan-ikan di sana diduga disebabkan tercemar limbah industri yang belum terselesaikan hingga hari ini.
Surat undangan tersebut dibuat menyusul penanganan persoalan pencemaran Sungai Cileungsi yang diduga tercemar berat oleh limbah industri dan belum terselesaikan.
Sejak awal Agustus 2023 masyarakat kembali menderita akibat sungai Cileungsi yang berwarna hitam, bau, berbuih dan ribuan ikan mati.
Masyarakat sudah tidak bisa lagi berkegiatan di sungai, baik memancing, mandi bahkan mencuci. Selain itu setiap hari masyarakat mengalami bau menyengat, mata perih, sesak napas dan mual.
"Kegiatan susur sungai Cileungsi ini sekaligus untuk menunjukkan empati Bupati Bogor kepada masyarakat yang terdampak pencemaran sungai Cileungsi serta menjadi momentum dan tekad bersama untuk memulihkan sungai Cileungsi,"
kata dia.
Mengenai waktu pelaksanaannya, KP2C akan menyesuaikan dengan ketersediaan waktu Bupati Bogor.
"Karena sifatnya Surat terbuka, maka jajaran pimpinan instansi terkait di Kabupaten Bogor juga bisa ikut susur sungai ini, untuk melihat dan merasakan tercemarnya Sungai Cileungsi dengan bau yang begitu menyengat dan warna air yang menghitam pekat," jelas Puarman.