Sungai Tiba-Tiba Meluap, 2 Pekerja Bendungan Pamukkulu Meninggal dan 1 Hilang
Tiga pekerja proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu, Takalar terseret arus sungai yang tiba-tiba meluap. Dua orang ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Tiga pekerja proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu, Takalar terseret arus sungai yang tiba-tiba meluap. Dua orang ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Bidang Operasional Basarnas Sulsel Muhamad Rizal mengatakan, tiga korban yang terseret arus merupakan pekerja PT Vastorindo (subcont) yang mengerjakan proyek Bendungan Pamukkulu. Ketiganya yakni Slamet Widodo (38), Eko Prastiyo (33), dan Sukirman.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Apa itu Tembang Batanghari Sembilan? Tembang Batanghari Sembilan adalah jenis musik tradisional yang menggunakan vokal manusia dan gitar akustik. Musik ini memiliki ciri khas yang unik dari daerahnya sendiri.
"Kejadian itu terjadi Selasa (14/3) pukul 16.00 Wita. Pada saat pekerja yang lain sedang berada di luar areal, ketiga korban ini terlambat mengevakuasi diri karena air tiba-tiba meninggi hingga akhirnya terseret arus," ujar Rizal melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/3).
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan dua korban meninggal dunia yakni Selamet Mulyono dan Eko Prasetyo. Sementara satu korban lainnya masih dicari. "Identitas korban yang masih dicari atas nama Sukirman," bebernya.
Rizal memaparkan jasad Slamet Widodo ditemukan di terowongan inlet Bendungan Pamukkulu. Sementara, korban Eko Priyono ditemukan 3 kilometer (km) dari lokasi awal dilaporkan terseret arus.
"Kedua jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
(mdk/yan)