Supri, pelaku perampokan di Pondok Indah 9 tahun jadi sopir korban
Adapun peran Supri dalam perampokan itu sebagai penggambar denah rumah korban Asep.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum PMJ Hendy F Kurniawan mengatakan pelaku Supri alias Cahyo telah bekerja selama 12 tahun di PT ExxonMobil Indonesia. Saat ini Supri berstatus outsourcing di PT SNP Indonesia sebagai sopir.
"S ini selama 12 tahun menjadi sopir PT Exxon sampai hari ini statusnya outsourcing di PT SNP Indonesia, mulai 8-9 tahun jadi driver Asep sampai tahun 2014," kata Hendy di Polda Metro Jaya, Jumat (9/9).
Dari pengakuan Supri, dirinya ditelpon AJS pada tanggal 2 September sehari sebelum perampokan. Supri diajak bertemu di kawasan Karawaci, Tanggerang untuk diajak terlibat dalam perampokan rumah Asep.
"Supri ini ditelepon AJS dan diajak ketemu di dekat rumah sakit kodar Karawaci. S ini sempat ikut berkumpul di hotel di Ciputat kemudian pada saat AJS dan S masuk ke dalam rumah, Supri dan H ini menunggu di luar rumah untuk mengawasi," cerita Hendy.
Adapun peran Supri dalam perampokan itu sebagai penggambar denah rumah korban Asep. Saat ini pelaku yang datang menyerahkan diri itu tengah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.
Dari keterangan para pelaku menunjukkan pada satu motif yakni murni perampokan.
"Dari berbagai alibi yang mereka sampaikan akan kita dalami. Tapi dengan keterangan saksi dan beberapa saksi di TKP mereka ketemu dan merencanakan motif utuh murni perampokan," kata Hendy.
"Kami sudah melakukan pendalaman mengenai berbagai alibi dari mereka. Kami memeriksa beberapa saksi dan keterangan kain termasuk keterangan ahli IT, tidak ada kesesuaian. Kalau keterangan penasihat hukum kan hanya keterangan dari satu peristiwa. Kesimpulan yang kami sususn berdasarkan keterangan para saksi dan barang bukti yang kami dapati," terang dia.