Surabaya respon positif program Seribu Dewi dikembangkan di Jatim
Keberadaan desa wisata atau yang ditargetkan paslon Gus Ipul-Puti sebanyak seribu merupakan terobosan sangat bagus. Di Surabaya ada beberapa titik lokasi pengembangan desa wisata, di antaranya Sawunggaling, kampung lawas, hingga daerah Rungkut yang mengembangkan sirup serta batik.
Program 'Seribu Dewi' atau seribu desa wisata milik pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno menjadi andalan. Surabaya menjadi kota yang merespon positif atas keberadaan pengembangan desa wisata.
"Kami sudah mengembangkan sistem desa wisata. Kita sudah mulai dari dulu kok, dan saya rasa cocok dikembangkan di Jatim," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, Sabtu (24/2).
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Kenapa Mpu Purwa mengutuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Wisnu mengatakan, keberadaan desa wisata atau yang ditargetkan paslon Gus Ipul-Puti sebanyak seribu merupakan terobosan sangat bagus. Di Surabaya ada beberapa titik lokasi pengembangan desa wisata, di antaranya Sawunggaling, kampung lawas, hingga daerah Rungkut yang mengembangkan sirup serta batik.
Selain itu, kawasan Dolly menjadi salah satu pengembangan desa wisata serta pengembangan ekonomi kreatif. Dengan mengembangkan desa wisata, keuntungan yang diperoleh sangat besar. Pengangguran yang ada di daerah tersebut bisa berkurang, sementara kemiskinan juga mengalami pengurangan.
"Di desa wisata ini, kita juga mengembangkan produk lokal yang bisa dinikmati. Ini menjadi satu kesatuan," katanya.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mengembangkan kawasan desa wisata yang berada di Bulak. Daerah tersebut dikembangkan sebagai lokasi wisata serta pengembangan usaha kecil bagi warga nelayan. Perkembangan daerah tersebut cukup bagus, banyak wisatawan yang datang ke daerah tersebut melakukan transaksi. Imbasnya, proses ekonomi kerakyatan mengalami kenaikan.
Untuk itu, pengembangan desa wisata seyogyanya juga melihat potensi-potensi lokal yang ada di daerah tersebut. Dengan begitu, pengembangan desa wisata dan ekonomi kerakyatan seperti usaha kecil milik warga bisa bangkit.
"Ini yang bisa membangkitkan, dan harus dikembangkan dengan serius. Saat ini semua bisa dijual, tinggal bagaimana menanganinya," ujar Wisnu.
Saat ini program yang diperkenalkan Gus Ipul-Puti adalah Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan. Kemudian 'PKH (Program Keluarga Harapan) Super', 'Mas Metal (Masyarakat Melek Digital)', dan 'Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata)'. "Program ini bakal mengangkat masyarakat bawah. Mereka bisa mengelola kelebihan daerah-daerah sendiri," kata dia.
(mdk/hhw)