Survei Cyrus: Dukungan rakyat terhadap Jokowi-JK masih kuat
"Sebanyak 70 persen responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan membawa perbaikan dan kesejahteraan," ujar Hasan.
Cyrus Network melakukan survei Approval Rating untuk dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK). Berdasarkan survei tersebut, dukungan masyarakat relatif masih kuat.
Survei Cyrus Network dilakukan selama periode 1 sampai 7 November 2014. Ada sebanyak 1.220 responden di 33 provinsi yang dilibatkan dalam survei tatap muka langsung. Margin of error survei kurang lebih 3,1 persen.
Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengatakan masyarakat tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan Jokowi - JK menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab lebih dari lima puluh persen masih mempercayai pemerintah.
"Sebanyak 70 persen responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi - JK akan membawa perbaikan dan kesejahteraan bagi Indonesia," ungkapnya di Jakarta, Minggu (21/12).
Dia menambahkan, sebanyak 57 persen responden memang menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun mereka masih memberi waktu kepada Jokowi-JK untuk menunjukkan kinerjanya.
Hasan mengungkapkan, kebanyakan mereka ingin melihat kinerja pemerintah selama 100 hari hingga setahun pascapelantikan keduanya. Namun, ini harus menjadi perhatian dari pemerintah. "Posisi Jokowi - JK masih relatif kuat. Tapi ini warning buat pemerintahan," terangnya.
Sisa waktu yang diberikan masyarakat harus dimanfaatkan secara optimal kepada Jokowi-JK. Hasan mengatakan Jokowi - JK harus lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Sebab, masyarakat yang tidak memilih Jokowi - JK cukup besar dan akan bersikap jauh lebih kritis.
"Ini tentu jadi modal kuat pemerintahan Jokowi - JK untuk tetap percaya diri," katanya.