Survei Indopol di Pilkada Kampar: Elektabilitas Yuyun-Edwin Unggul
Pilkada Kampar diikuti oleh empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Lembaga survei Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) menjabarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Kamis (3/10). Survei itu mengunggulkan Pasangan Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra.
Direktur Eksekutif Indopol Survei Ratno Sulistiyanto dalam keterangannya menyebutkan, Yuyun-Edwin unggul dengan perolehan 28,33 persen. Disusul pasangan Repol–Rahmad Jevary Juniardo sebesar 21,5 persen.
- Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket
- Unggul Survei Litbang Kompas, Bang Doel Gunakan Sisa Waktu untuk Blusukan
- Survei Litbang Kompas di Pilkada Jateng: Elektabilitas Andika-Hendi 28,8 % dan Luthfi-Yasin 28,1 %
- Membedah 3 Hasil Survei Pilkada Jakarta Terbaru, Elektabilitas Siapa Terkuat?
Berikutnya, Yusri-Rinto Pramono sebesar 11.33 persen. Di posisi terakhir, ditempati pasangan Ahmad Yusar-Misharti sebesar 6.33 persen.
Menurut dia, kondisi politik di Pilkada Kampar pada September masih dinamis. Dilihat dari masyarakat yang belum menentukan pilihan.
"Masih ada 32,0 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya atau undecide voter," ungkapnya.
Dia menjelaskan, hasil survei mengungkap pertimbangan utama masyarakat Kampar dalam memilih Paslon. Pertimbangan karena dekat dengan rakyat dan sering turun atau tatap muka dengan masyarakat paling tinggi, yakni 33.83 persen.
Kemudian karena Paslon memiliki ide dan gagasan dalam membangun Kampar, yakni 22 persen. Paling sedikit karena Paslon berpengalaman di pemerintahan atau pernah menjadi anggota dewan perwakilan rakyat atau legislatif yakni 5,67 persen. Serta pertimbangan lain di bawah 5 persen.
Ratno mengatakan, survei dilakukan di wilayah Kampar pada 5-9 September 2024. Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random.
"Dilakukan quality control secara berlapis, agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel," katanya.
Adapun jumlah responden sebanyak 600 orang. Responden adalah warga Kampar dengan kriteria yang berusia 17 tahun atau telah memiliki hak pilih di Pilkada.
Survei dilakukan dengan wawacara tata muka terhadap responden. "Margin of error sebesar ± 4,0 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen," pungkasnya.