Survei LSI: 57,8 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi Menangani Covid-19
"Untuk isu ini di bulan Oktober itu mayoritas, meskipun tidak terlalu tinggi, 57,8 persen, hampir 58 persen masyarakat menyatakan bahwa mereka puas dengan penanganan virus Corona yang dilakukan oleh pemerintah,"
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Covid-19. Hasilnya, 57,8% responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19. Sementara, 39,4% responden mengaku tidak puas dan sangat tidak puas 4,3%
Hasil tersebut dari pertanyaan kepada responden 'Apakah Bapak/Ibu sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja Presiden Joko Widodo dalam menangani wabah virus corona (Covid-19)?'.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Untuk isu ini di bulan Oktober itu mayoritas, meskipun tidak terlalu tinggi, 57,8 persen, hampir 58 persen masyarakat menyatakan bahwa mereka puas dengan penanganan virus Corona yang dilakukan oleh pemerintah," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI secara virtual Selasa (3/11).
Meksi begitu, responden yang menyatakan tidak puas masih cukup tinggi. Djayadi menyebut, bahwa ini bisa menjadi catatan untuk pemerintah.
"Yang menyatakan tidak puas cukup banyak di sini, hampir 40 persen, ini bisa menjadi catatan juga bagi pemerintah," ucapnya.
Selain itu, Presiden juga menempati posisi teratas terkait kepercayaan terhadap sejumlah lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan Covid1-19. Sedangkan, di bawahnya ada pemerintah provinsi, Kementerian Sosial dan lembaga lainnya.
"Pada Oktober 2020 ini, kepercayaan paling tinggi untuk isu ini ada di Presiden, diikuti oleh pemerintah provinsi, Kemensos, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan, Gugus Tugas COVID-19, KPK jauh di bawah," ungkap Djayadi.
Adapun, tingkat percaya masyarakat terhadap lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan Covid-19 kepada Presiden sebesar 67%. Sedangkan, sangat percaya 14%.
Kemudian, terhadap pemerintah provinsi tingkat sangat percaya 5% dan percaya 74%. Lalu, terhadap Kementerian Sosial sangat percaya 5% dan percaya 73%.
Selanjutnya, terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota sangat percaya 6% dan percaya 72%. Lalu, kepada pemerintah desa/kelurahan sangat percaya 6% dan
Percaya 70%.
Kemudian, kepada Gugus Tugas Covid-19 sangat percaya 4% dan percaya 68%. Lalu, kepada Komisi Pemberantasan korupsi sangat percaya 7% dan percaya 60%.
Selain itu, ada lembaga swadaya masyarakat dengan sangat percaya 4% dan percaya 61%. Kemudian, terhadap polisi sangat percaya 4% dan percaya 60%.
Selanjutnya, untuk media massa sangat percaya 3% dan percaya 55%. Ombudsman RI sangat percaya 2% dan percaya 55%. Terakhir, ada DPR dengan tingkat sangat percaya 2% dan percaya 40%
Metode survei LSI menggunakan simple random sampling dengan 1.200 responden lewat wawancara telepon. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error-MoE) - /+ 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei dilakukan pada 13-17 Oktober 2020.
(mdk/ray)