Survei Pilbup Banyumas, suara milenial condong memilih Husein-Sadewo
Berdasarkan rentang usia pemilih, 17-30 tahun, dukungan pada pasangan Husein-Sadewo sebanyak 41,5 persen sedangkan Mardjoko-Ifan 31,8 persen. Simulasi elektabilitas tersebut merupakan hasil survei Lingkar Kajian Banyumas (LKB) FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Navigator Research Strategic (NRS).
Elektabilitas pasangan calon Bupati Banyumas, Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono lebih unggul ketimbang pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto bagi pemilih generasi milenial di Kabupaten Banyumas. Berdasarkan rentang usia pemilih, 17-30 tahun, dukungan pada pasangan Husein-Sadewo sebanyak 41,5 persen sedangkan Mardjoko-Ifan 31,8 persen.
Simulasi elektabilitas tersebut merupakan hasil survei Lingkar Kajian Banyumas (LKB) FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Navigator Research Strategic (NRS). Mereka melakukan survei menggunakan metode multi-stage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 400 responden yang tersebar secara proporsional di 27 kecamatan. Periode dari tanggal 3 sampai 7 Mei, dengan margin of error 5 persen.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
Direktur Eksekutif NRS, Novita Sari mengatakan berdasarkan geografis, pasangan Husein-Sadewo unggul di 16 kecamatan baik kota maupun desa. Sedang pasangan Mardjoko-Ifan unggul di 8 kecamatan di wilayah desa. Sisanya di 3 kecamatan keduanya memperoleh dukungan seimbang.
"Suara milenial masih dinamis. Ada 26,8 persen yang belum menentukan dukungan, dan 4 kecamatan yang persentase belum menentukan dukungan lebih tinggi," kata Novita dalam Rilis Hasil dan Diskusi Publik: Suara Milenial Banyumas, Menakar Perilaku Politik Generasi Milenial pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Tahun 2018 di Aula FISIP Unsoed, Kamis (31/5) petang.
Berdasarkan usia pemilih, pasangan Husein-Sadewo unggul di kelompok usia 17–23 tahun, yakni pemilih pemula dan rentang usia 22-26 yang terdaftar sebagai pemilih untuk kedua kali dalam Pilkada Banyumas. Sementara Marjoko–Ifan unggul di kelompok usia 27-30 yang terdaftar sebagai pemilih untuk ketiga kalinya di Pilkada Banyumas.
"Sedang permasalahan mendesak yang disampaikan pemilih paling banyak soal penggangguran dan susahnya mencari lapangan pekerjaan yakni 43.0 persen, lalu biaya sekolah yang mahal sebanyak 32,0 persen dan biaya kesehatan disuarakan 7,5 persen," kata Novita.
Dewan Pakar LKB, Hariyadi melihat adanya kecenderungan konservatisme di pemilih muda Banyumas. Pasalnya, dari hasil survei terlihat generasi milenial menggunakan hak pilih karena semata menggugurkan hak pilih. Secara sosiologis ia memandang karena karakter masyarakat Banyumas yang tradisional.
"Mereka memilih bukan karena ingin adanya perubahan. Selain itu informasi soal Pilkada, data yang didapat 19 persen diketahui oleh pemilih dari obrolan dengan tetangga," ujar Hariyadi yang juga Dosen Sosiologi FISIP Unsoed.
Baca juga:
Timses Calon Bupati Banyumas nomor 1 ketahuan kampanye tanpa izin
Diusung 6 partai, Mardjoko siap tebus kekalahan di Pilkada Banyumas 2018
Daftar Pilkada Banyumas, Husein-Sadewo targetkan peroleh 60% suara