Survei Poltracking: Erick Thohir Puncaki Elektabilitas Sebagai Cawapres, Diikuti Sandiaga dan Ridwan Kamil
Poltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Poltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Survei Poltracking: Erick Thohir Puncaki Elektabilitas Sebagai Cawapres, Diikuti Sandiaga dan Ridwan Kamil
Menteri BUMN Erick Thohir menduduki peringkat teratas sebagai tokoh yang paling banyak dipilih publik menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.
- Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah
- Survei Cawapres Poltracking di Jabar: Elektabilitas Erick Thohir Susul Ridwan Kamil, Cak Imin Ketiga
- Survei Poltracking: Erick Thohir Masuk Pilihan Cawapres Warga Jabar
- Survei Poltracking: Pemilih Prabowo di Jatim Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres
Hal itu terlihat pada hasil survei terbaru Poltracking Indonesia.
Dalam survei ini, Poltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
"Praktis Erick masih bertahan, (menjadi) yang tertinggi mendapatkan 19,0 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparannya secara daring, Sabtu (7/10).
Sandiaga Uno berada di peringkat kedua dengan angka persentase sebesar 15,7 persen.
Sandiaga dibayangi oleh Ridwan Kamil yang memperoleh angka sebesar 12,4 persen.
Peringkat keempat diisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan angka sebesar 10,2 persen. Disusul, Muhaimin Iskandar sebesar 8,1 persen dan Mahfud MD sebesar 8,0 persen.
Sedangkan, Khofifah Indar Parawansa menempati peringkat ketujuh dengan elektabilitas sebesar 4,0 persen, Andika Perkasa sebesar 3,0 persen, Airlangga Hartarto 2,7 persen dan terakhir di tempati Puan Maharani sebesar 1,7 persen.
"Tidak tahu/tidak jawab sebesar 15,2 persen," ujar Arya.
Diketahui, survei Poltracking Indonesia ini dilakukan pada tanggal 3-9 September 2023 dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan 1.220 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.