Suspect Flu Burung di Cipondoh diduga terpapar virus saat bekerja
Istri N saat ini juga demam. Pemkot Tangerang berjanji membantu penanganan terduga pengidap flu burung.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku belum bisa bicara banyak ketika dikonfirmasi mengenai dua warga warga Perumahan Cipondoh Makmur, N dan anaknya, wafat diduga akibat terserang virus flu burung. Dia mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan dari Kementerian Kesehatan.
"Masih menunggu Kemenkes untuk justifikasi, karena kalau dari sampling yang ada di sekitar, seperti pasar dan hewan, semua negatif," kata Arief, Kamis (26/3).
Namun, Arief mengaku curiga karena N bekerja di Imigrasi. Bisa saja, lanjut dia, N terpapar virus lantaran sering bertemu dengan warga asing dan binatang.
"Setahu saya kerja di Imigrasi, tak tahu Imigrasi mana, sepertinya bukan di Karantina Hewan," ujar Arief.
Arief mengatakan, berdasarkan laporan dia terima, N memang sudah dicurigai mengidap flu burung.
"Awalnya dibawa ke Eka Hospitals di Serpong, tak lama anaknya juga. Lalu dinyatakan suspect, dibawa ke RS Persahabatan," lanjut Arief.
Sementara ini, kata Arief, istri N pun kini juga demam.
"Sekarang istrinya dan anaknya demam juga, saya sudah suruh cek katanya di Persahabatan. Saya berharap negatif, tetapi kalau pun iya, kita sudah melakukan langkah-langkah dan sudah turun dari kemarin," tutup Arief.