Sutiyoso dinilai selalu mengeluh soal keterbatasan kewenangan BIN
Terakhir Sutiyoso minta diberi kewenangan khusus dalam pemberantasan terorisme, yang merupakan kewenangan Polri.
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan kinerja Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso belum memuaskan selama satu tahun ini. Bahkan menurut dia, Bang Yos lebih banyak mengeluh soal keterbatasan.
"Sutiyoso hanya mengeluh memiliki keterbatasan kewenangan dalam penanganan berbagai bidang kejahatan," kata Hendardi di Jakarta, Senin (18/7).
Menurut dia, Sutiyoso memang sempat berprestasi saat membujuk kelompok Din Minimi di Aceh turun gunung untuk menyerahkan diri. Namun, lanjut dia, prestasi itu pun kontradiktif dengan langkah Polri yang justru saat itu sedang mengejar kelompok kriminal tersebut.
"Terakhir Sutiyoso minta diberi kewenangan khusus dalam pemberantasan terorisme, yang sesungguhnya merupakan kewenangan Polri," ujarnya.
Akibatnya kinerja Sutiyoso yang tidak memuaskan telah Kementerian Pertahanan untuk membentuk badan intelijen tersendiri. Padahal itu justru keluar dari garis pengaturan intelijen nasional sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17/2001 tentang Intelijen.
"Kinerja satu tahun Kepala BIN Sutiyoso tidak pararel dengan kinerja Jokowi dalam mengelola negara. Sutiyoso merupakan salah satu pejabat tinggi yang rencananya akan direshuffle karena kinerjanya yang tidak memuaskan," jelas dia.