SYL Klaim Rombongan Keluarga Umrah saat Kunker ke Arab Saudi Pakai Ongkos Pribadi, Tak Tahu Tagihan Biaya ke Kementan
SYL mengaku hanya sekali mengajak rombongan keluarga dari sekian banyak kunjungan kerja ke sejumlah negara yakni ke tanah suci sekaligus ibadah umrah.
SYL mengaku hanya sekali mengajak rombongan keluarga dari sekian banyak kunjungan kerja ke sejumlah negara yakni ke tanah suci sekaligus ibadah umrah.
- Hakim Sebut SYL dan Keluarga Umrah Bukan Kegiatan Utama Kementerian Kunker ke Saudi
- Dirjen Kementan Berkali-kali Dipalak SYL, dari Biaya Umrah hingga Servis Mobil Pribadi
- Terungkap Bukti Chat Tagihan Umrah Rp1 Miliar, Ada Panggilan 'Komandan SYL'
- Biayai Perjalanan Umrah SYL Bareng Keluarga Rp1 Miliar, ASN Ditjen PSP Kementan Terpaksa Patungan
SYL Klaim Rombongan Keluarga Umrah saat Kunker ke Arab Saudi Pakai Ongkos Pribadi, Tak Tahu Tagihan Biaya ke Kementan
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengakui membawa istri, anak hingga cucu ibadah umrah ketika kunjungan kerja ke Arab Saudi. Total ada enam orang keluarga SYL yang ikut pada saat umrah itu.
SYL mengaku hanya sekali mengajak rombongan keluarga dari sekian banyak kunjungan kerja ke sejumlah negara yakni ke tanah suci sekaligus ibadah umrah.
Pengakuan itu disampaikan SYL dalam sidang lanjutan perkara suap dan pemerasan di Kementan digelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
"Itu khusus untuk ikut kunjungan kerja apakah khusus untuk umrah?" tanya ketua hakim Rianto Adam Pontoh di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat.
"Secara khusus ikut umrah," kata SYL.
Pengakuan SYL
"Jadi memang sebelum kunjungan kerja ke arab Saudi, apakah saudara pernah menyampaikan secara resmi kepada yang ikut rombongan waktu itu, 'nanti setelah kunjungan kerja kita akan balik ke ibadah umrah' ada enggak sampaikan itu?" tanya hakim Pontoh.
"Ada Yang Mulia," ujar SYL.
"Jadi mereka tahu?" tanya hakim Pontoh.
"Masuk ke dalam agenda," ucap SYL.
Hakim Pontoh sempat mempertanyakan asal muasal biaya SYL yang dapat membiayai keenam keluarganya agar biaya Umrah.
Hanya saja, SYL menegaskan semua biaya umrah keluarganya bersumber dari uang pribadinya.
"Untuk umrah itu, saya sendiri lama banget dibirokrasi, memang anak cucu saya ditanggung pribadi oleh saya dan saya siap menanggung itu. Makanya sampai detik terakhir dari pemeriksaan itu belum ditagihkan kepada saya, saya enggak tahu berapa jumlahnya. Memang saya tahu kalau harus saya bayar itu," jelas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Di satu sisi, SYL mengaku tidak tahu tagihan umrah keluarganya malah masuk ke Kementerian Pertanian. Dia sendiri tidak tahu berapa nominal untuk umrah keluarganya.
SYL juga mengaku berniat membayar tagihan umrah tersebut, hanya saja sudah kepalang dibidik tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Nanti di persidangan baru saya lihat itu Tagihan. Ada yang saya belum pernah ditagih, saya belum tahu berapa jumlahnya, sehingga bagaimana saya mau mengembalikan," ucap SYL.
"Setelah ini mau dikembalikan ternyata sudah dalam proses penyidikan tidak bisa lagi dimasukkan ke dalam itu yang sebenarnya yang terjadi Yang Mulia," pungkas SYL.