Dirjen Kementan Berkali-kali Dipalak SYL, dari Biaya Umrah hingga Servis Mobil Pribadi
Andi menyebutkan Panji menyampaikan ke dirinya untuk segera memenuhi permintaan SYL.
Andi kemudian menyebut salah satu dana ratusan juta itu untuk membiayai servis mobil.
Dirjen Kementan Berkali-kali Dipalak SYL, dari Biaya Umrah hingga Servis Mobil Pribadi
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alamsyah menceritakan banyak sekali permintaan dana 'sharingan' yang diminta mantan bosnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) guna kebutuhan pribadinya. Andi mengaku di Ditjen Perkebunan sudah dimintai dana total Rp317 juta.
Salah satunya yakni untuk membiayai servis mobil Mercy mantan atasannya, SYL.
Jaksa KPK, mulanya ingin mengkonfirmasi ke Andi yang dihadirkan sebagai saksi di hadapan hakim dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL, Senin (20/5).
"Kalau untuk kegiatan-kegiatan yang tidak berkaitan dengan kedinasan yang saksi penuhi ada beberapa?," tanya Jaksa di ruang sidang PN Tipikor Jakarta Pusat.
"Sekitar Rp317 juta selama saya menjabat dari dirjen perkebunan, ada tiga perjalan keluarga Pak menteri dari Makassar tanggal 17 Desember 2022, itu permintaan dari Pak Panji ke travel sebesar Rp36 juta. Lalu tanggal 31 Januari 2023 ada kekurangan yang saya sampaikan tadi karena kita tidak mampu membayarkan proses umrah. 31 Januari kami sharing kekurangan perjalanan dinas ke luar negeri yang umrah itu Rp 159 juta kami serahkan ke biro umum pengadaan sekjen," kata Andi.
Andi kemudian menyebut salah satu dana ratusan juta itu untuk membiayai servis mobil Mercy SYL atas permintaan dari ajudan Panji.
"Lalu ada 31 Agustus 2022 kegiatan Pak menteri di Karawang, ini penyampaian ke Pak Arif sebesar Rp102 juta. Lalu ada servis mobil Pak menteri 22 juli 2022 yang diminta Pak Panji.
"Tanggal berapa yang servis mobil?" tanya Jaksa.
"22 juli 2022, itu sebesar Rp19 juta," ungkap Andi.
Andi menyebutkan Panji menyampaikan ke dirinya untuk segera memenuhi permintaan SYL guna membayar servis mobil pribadi yang ada di Jakarta. Sepengatahuan saksi juga menyebut, mobil Merci itu bukanlah termasuk dalam mobil dinas di Kementan.
"Saat saksi diminta ini kan ada beberapa kegiatan yg di luar kedinasan, bagaimana penyampaiannya baik itu untuk tiket Keluarga servis mobil menteri, seperti apa saat itu?," tanya jaksa.
"Penyampainnya ada keperluan pak menteri yang harus dipenuhi, biasanya melalui yang kecil-kecil gini dari Pak Panji," ungkap Andi.
"Servis mobil Merci menteri, maksdunya mobil pribadi?," tanya jaksa
"Mobil pribadi," jawab Andi membenarkan.
"Sepengatahuan saksi ada mobil dinas menteri yang Mercy," tanya Jaksa.
"Sepanjang sepengatahuan saya tidak ada," ujar Andi.