Kreatif, Emak-Emak di Lumajang Bertani Mandiri di Tengah Mahalnya Harga Cabai
Dengan memanfaatkan lahan kosong 500 meter persegi, warga sekitar mengubahnya dengan ditanami berbagai tanaman holtikultura salah satunya cabai.
Harga cabai di pasaran saat ini sangat mahal, tapi nyatanya kondisiini tidak berdampak pada warga satu kampung di Lumajang, Jawa Timur. Emak-emak di sana menyiasati kenaikan harga cabai ini dengan menanam sayur mayur mandiri.
Warga Kampung Lempeni di RW 02 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang kompak mengelola kebun mandiri yang ditanami cabai dan sejumlah tanaman holtikultura lain. Warga yang didominasi emak-emak ini melakukan hal tersebut di tengah tingginya harga cabai di pasaran.
Dengan memanfaatkan lahan kosong 500 meter persegi, warga sekitar mengubahnya dengan ditanami berbagai tanaman holtikultura salah satunya cabai. Tak hanya kebun mandiri, di setiap halaman rumah warga juga dimanfaatkan untuk ditanami tanaman menggunakan media polybag.
Dengan cara ini, warga satu kampung tak terdampak meroketnya harga cabai. Perawatan kebun mandiri ini dikelola bersama-sama oleh masyarakat setempat dengan menjadwalkan piket untuk merawat dan menyiram tanaman.
"Alhamdulillah kita tidak perlu ke pasar karena sudah tanam sendiri secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari. Merawatnya bareng-bareng ada piketnya bergantian," kata Maisaroh, salah seorang warga.
Konsep Kebun Mandiri Sudah Berjalan Sejak 2019
Sementara itu, Ketua RW setempat, Susiami menyampaikan konsep kebun mandiri ini sudah berjalan sejak 2019. Kebun yang diberi nama Pawon Urip ini diperuntukkan, dikelola dan hasilnya dinikmati untuk warga setempat. Konsep ini juga diterapkan sebagai bentuk upaya perwujudan kemandirian pangan sekaligus penanggulangan pada inflasi daerah.
"Pawon urip ini ditanam, dikelola dan dinikmati oleh masyarakat dis ini. Cara ini juga untuk menanggulangi Laju Inflasi lewat tanaman-tanaman lain tidak hanya cabai," kata Susiami.
Sehingga, di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok warga tidak terdampak signifikan lantaran adanya pengelolaan kebun mandiri tersebut.
Di sisi lain, pantauan harga cabai di Kabupaten Lumajang per hari ini kembali melonjak diangka Rp140. 000 per kilogram dari Rp120. 000 per kilogram pada pekan lalu. Kondisi kenaikan harga cabai ini disebabkan akibat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Lumajang.