Tabrakan beruntun di Puncak, truk TNI AL masuk parit
Tabrakan tersebut juga membuat arus lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta macet total.
Tabrakan beruntun yang melibatkan empat mobil terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya depan Pos Polisi Gadog, Desa Bendungan, Ciawi, Kabupaten Bogor. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun dilaporkan dua orang mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Ciawi.
Berdasarkan informasi dihimpun tabrakan itu bermula saat jalur Puncak sedang dalam kondisi macet parah usai salat Jumat. Entah kenapa, mobil Terios B 1772 VX yang datang dari arah Puncak menuju Jakarta tiba-tiba berusaha balik arah setibanya di simpang Gadog.
Nahas, mobil Terios yang berusaha balik arah itu tidak langsung masuk jalur ke arah Puncak lagi karena macet. Sehingga, bus TNI AL yang mengangkut anak sekolah sekolah, terperosok ke dalam parit setelah menabrak belakang mobil Terios.
Tak sampai di situ, dalam waktu bersamaan melaju kencang juga Toyota Alphard B 819 MV dan Avanza F 1687 WN, sehingga tabrakan beruntun tak terhindarkan. Meskipun sudah berusaha menginjak pedal rem dua mobil tersebut tidak bisa menghindari mobil di depannya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo menjelaskan kejadian tersebut berawal dari sebuah mobil Terios yang mencoba memutar balik. "Saat itu kondisi jalan licin, mobil di belakangnya yang melaju lumayan kencang tak dapat menghindar, terjadilah tabrakan beruntun," katanya.
Meskipun tidak menelan korban jiwa, AKP Bramastyo mengatakan kerusakan terparah di alami oleh bus. "Karena bus tersebut mengalami benturan keras sehingga terpaksa harus membanting stir ke kanan. Sebagian body busnya masuk ke dalam parit," katanya.
Tabrakan tersebut juga membuat arus lalu lintas dari arah Puncak menuju Jakarta macet total. Dikarenakan proses evakuasi yang sempat mengalami kesulitan karena cuaca yang dalam keadaan hujan.