Tak Ada Identitas, Ini Ciri-ciri Wanita Dibunuh di Bekasi
Penyidik Polsek Bantargebang, Kota Bekasi belum mengungkap identitas wanita yang tewas dibunuh. Mayat itu ditemukan di pinggir Jalan Kedaung RT 3 RW 7, Kelurahan Cimuning, Mustikajaya pada Kamis (27/6).
Penyidik Polsek Bantargebang, Kota Bekasi belum mengungkap identitas wanita yang tewas dibunuh. Mayat itu ditemukan di pinggir Jalan Kedaung RT 3 RW 7, Kelurahan Cimuning, Mustikajaya pada Kamis (27/6).
"Tadi malam kami sudah memberitahukan kepada suluruh Bhabinkamtibmas, bahkan kita sudah koordinasi dengan Polsek Setu, Polsek Cileungsi yang terdekat," kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo, Jumat (28/6).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Siswo meyakini jika korban tinggal tak jauh dari lokasi mayatnya ditemukan. Indikasinya, kata dia, kaus yang dipakai untuk mengikat kakinya adalah sebuah kaus dengan identitas sekolah di wilayah Mustikajaya.
"Dari situ kita berkeyakinan untuk korban tidak jauh dari Bekasi," kata Siswo.
Siswo mengatakan, penyidik telah memeriksa sidik jari menggunakan alat milik tim Inafis, tapi tidak terdeteksi. Kemungkinan, kata dia, korban tidak atau belum pernah melakukan perekaman KTP elektronik.
"Kami yakin kalau sudah rekam itu akan muncul ketika dicek dengan alat dari Inafis," kata Siswo.
Karena itu, untuk mengungkap identitas pihaknya menyebarkan informasi perihal ciri-ciri korban. Di antaranya diperkirakan usia 45-50 tahun, tinggi badan 162 sentimeter, pakai kaus oblong bergambar tengkorak kecil-kecil, celana pendek jins, pakai jam tangan, dan kalung emas putih bandul salip.
"Yang gampang dikenal yaitu rambut ikal dan pirang. Ciri lain kulit putih," kata dia.
(mdk/did)