Tak ada nama Setya Novanto di kepengurusan Golkar kubu Agung
Demikian juga nama Bambang Soesatyo, Ketua Fraksi Ade Komaruddin, serta Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
Pengurus Golkar hasil Munas Ancol sudah mendaftarkan surat kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM. Ketua DPP Partai Golkar Lawrence Siburian menyebut struktur pengurus Golkar yang baru hanya diisi 10 persen dari kader yang menjadi loyalis Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical).
Selain itu, dia memastikan tidak ada nama ketua DPR Setya Novanto, Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo, Ketua Fraksi Ade Komaruddin, serta Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.
"Intinya (kubu Ical) ada yang masuk sebagai Ketua, Wakil Sekjen, jadi kira-kira 10 persen lah," kata Lawrence di Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (17/3).
Golkar pimpinan Agung Laksono hari ini menyerahkan tiga draf ke Dirjen AHU Kemenkum HAM.
"Jadi tadi kita serahkan ada tiga draf, pertama pengurus DPP Partai Golkar, kedua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, dan ketiga Mahkamah Partai yang baru," ujar Lawrence.
Selain itu, Lawrence menyebut jika Ical bersedia menerima tawaran untuk duduk sebagai anggota dewan pertimbangan, maka draf kepengurusan dapat saja dirombak.
"Kita akan rubah lagi di tahap berikutnya. Tapi yang pasti tahun depan kita akan munas, itu yang pasti. Jadi saya kira tak usah berkecil hati untuk teman-teman yang harus menerima kepengurusan yang dipimpin Pak Agung ini sampai dengan tahun depan. Ada waktu untuk teman-teman mempersiapkan diri untuk mencalonkan menjadi ketua umum di munas tahun depan," tandasnya.
Baca juga:
Dukung Agung, Airlangga & Mahyudin dapat jabatan strategis di Golkar
Kubu Agung kecam Bamsoet: Tak pantas anggota DPR bicara najis
Agung sebut kisruh Golkar selesai, Ical cabut gugatan di PN Jakbar
Airlangga Hartarto dan 30 DPD II Golkar dukung Agung Laksono
Golkar kubu Agung merapat ke Jokowi, ini perbandingan KMP vs KIH
Ahmad Dhani: Semoga tidak ada skenario Golkar Perjuangan
Kubu Agung Laksono ancam Bamsoet: Balik arah atau Anda kita pecat!
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.