Tak Ada Pasien, RS Darurat Covid-19 di Ogan Komering Ulu Ditutup
"Penutupan RSD COVID-19 ini sifatnya sementara. Artinya, jika ke depan terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19, maka akan dioperasionalkan kembali," ia menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan menutup sementara rumah sakit darurat (RSD) penanganan COVID-19 di Hotel Baturaja karena sudah tidak ada pasien yang menjalani perawatan di fasilitas tersebut.
Menurut Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ogan Komering Ulu Amzar Kristopa, sejak 1 Oktober 2021 sudah tidak ada penderita COVID-19 yang menjalani perawatan di fasilitas dengan 36 tempat tidur pasien itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Saat ini tidak ada pasien yang dirawat di RSD Hotel Baturaja sehingga operasionalnya ditutup sementara waktu," katanya di Baturaja dilansir Antara, Selasa (5/10).
"Penutupan RSD COVID-19 ini sifatnya sementara. Artinya, jika ke depan terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19, maka akan dioperasionalkan kembali," ia menambahkan.
Menurut dia, lima pasien COVID-19 terakhir yang menjalani perawatan di RSD Hotel Baturaja sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
"Lima pasien itu menjadi penghuni terakhir yang ditangani di Hotel Baturaja dan hingga saat ini belum ada rujukan pasien lagi," katanya.
Amzar mengatakan bahwa saat ini jumlah warga yang terserang COVID-19 tinggal 10 orang dengan perincian dua orang menjalani perawatan di Rumah Sakit DKT Baturaja dan delapan orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Yang dirawat di rumah sakit kondisinya saat ini sudah mulai membaik dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," kata dia.
Ia mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan supaya angka kasus penularan COVID-19 bisa terus menurun.
Baca juga:
Atlet Jakarta Dikhawatirkan Terinfeksi Varian Baru Covid-19
Lima Atlet DKI Jakarta di PON XX Papua Terpapar Covid-19
19 Atlet dan Official di Empat Cluster Positif Covid-19
Kawasan Wisata Bromo Kembali Ditutup
Solo Turun ke PPKM Level 2, Warga Diingatkan Tetap Patuhi Prokes