Tak ada segitiga pengaman, penyebab truk TNI AL tabrak trailer
"Saat sopir keluar karena kaget adanya hantaman, ternyata truknya dicium truk TNI," tandas Lily.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa Jamaludin, sopir Truk Trailer Nopol L 8068 SM yang diseruduk Colt Diesel milik TNI AL di KM 3.400, Tol Waru-Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis kemarin (25/9).
Hasil pemeriksaan sementara, truk pengangkut sabun Wing milik PT Arta Jaya itu mengalami pecah ban dan tidak memasang tanda segitiga pengaman.
"Katanya dia lupa membawa tanda segitiga pengaman, sehingga tidak memasang tanda itu saat mengalami pecah ban di KM 3.400, Tol Waru-Dupak," terang Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Lily Djafar, Jumat (26/9).
Namun, sebagai ganti tanda segitiga pengaman, Jamal memasang ranting dan daun. Truk Trailer yang dikemudikan warga Surabaya itu sendiri, mengalami pecah ban sejak Rabu malam (24/9) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian pada pukul 23.00 WIB, memanggil teknisi untuk perbaikan. Namun, karena sudah larut malam, service ban-pun dilanjutkan pada hari Kamis, karena harus membeli sparepart ban.
Jamal sendiri, terpaksa harus tidur di TKP dan menjaga sabun muatannya yang hendak dibawa ke Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) dan untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri.
Lily kembali menerangkan, saat itu, posisi sopir tengah tidur di kabin truk. "Sebelum berangkat tidur, Jamal terlebih dahulu memasang ranting daun sebagai pengganti tanda segitiga pengaman," ungkapnya.
Keesokan harinya, saat Jamal masih terpulas tidur di kabin truk, sekitar pukul 06.30 WIB, 'pantat' truk yang mogok di bahu jalan sisi kiri itu, dihantam truk pengangkut prajurit TNI AL. Terjadi benturan keras dalam insiden itu.
"Karena terhantam keras itu, Jamaludin sampai terjatuh dari tempat tidurnya. Dia pikir dongkrak truknya lepas. Tapi saat dia turun dan keluar, ternyata truknya dicium truk TNI," tandas Lily.
Diberitakan sebelumnya, Kamis pagi, truk antar-jemput milik TNI AL yang mengangkut 21 prajurit TNI, menghantam Truk Trailer yang dikemudikan Jamaludin dari belakang di Tol Waru-Dupak, Surabaya. Diduga, truk TNI AL itu terburu-buru karena mengejar apel pagi.
Akibat kecelakaan lalu lintas di KM 3.400 itu, enam anggota TNI AL dinyatakan tewas. Rinciannya, dua orang tewas di lokasi kejadian, karena terjepit body truk, empat penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RSAL dr Ramelan Surabaya.
Sementara 15 anggota TNI AL lainnya, mengalami luka-luka serius dan hingga saat ini, masih dirawat intensif di RSAL dr Ramelan.
Baca juga:
Kapuspen TNI: Truk TNI Al tabrak trailer karena kejar apel pagi
6 Anggota TNI yang tewas kecelakaan dapat santunan Rp 25 juta
TNI AL gelar upacara pelepasan korban tewas kecelakaan maut
Ini identitas 6 korban tewas kecelakaan truk TNI AL di Surabaya
Usai diseruduk truk TNI AL, sopir trailer diperiksa polisi
Truk TNI AL tabrak truk trailer, belasan luka-luka
Truk TNI AL tabrak trailer mogok di bahu jalan, 6 anggota tewas
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana kecelakaan KA Putri Deli dengan truk tronton terjadi? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Kapan prajurit TNI tersebut mengalami kecelakaan? Kecelakaan tersebut berlangsung sangat parah, sehingga prajurit itu mengira akan meninggal dalam peristiwa tersebut.
-
Bagaimana petugas di perlintasan sebidang menghentikan truk pemadam kebakaran? Ketika terjadi kebakaran dan akan ada kereta api yang akan melintas, petugas di perlintasan dan relawan memberhentikan damkar yang akan melintas, dengan memberi isyarat bendera merah dan tangan agar berhenti sejenak, ” tulis keterangan di video.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
-
Siapa sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan di Gerbang Tol Halim? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.