Tak diajak pembahasan, Fraksi PDIP tetap setuju gedung baru DPR
Bambang Wuryanto memperkirakan biaya pembangunan gedung tak akan sampai menelan biaya hingga triliunan rupiah.
Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengaku fraksi PDIP tidak diajak bicara oleh pimpinan DPR soal gagasan pembangunan gedung baru DPR. Namun, meski tak diajak bicara, pihaknya mendukung agar DPR memiliki gedung batu.
"Saya pimpinan fraksi merasa belum diajak bicara. Itu ide baik baik saja, karena menciptakan sesuatu yang monumental. Zaman Novanto apa, Marzuki apa, mereka juga kan pingin dikenang, nanti anak cucunya bangga," kata Bambang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/4).
Bambang mengaku tak mengetahui berapa dana yang akan digunakan untuk pembangunan gedung baru tersebut. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat mampu mengawasi proyek yang disebut Ketua DPR Setya Novanto telah disetujui Presiden Joko Widodo itu.
"Cuma banyak yang enggak percaya DPR bangunnya berapa, kontraktor siapa, mari kita awasi bareng-bareng. Ini cara pandang pimpinan bisa beda dalam lihat momentum," katanya.
Anggota Komisi VII DPR ini memperkirakan biaya pembangunan gedung tak akan sampai menelan biaya hingga triliunan rupiah.
"Saya kira enggak sampe triliunan, kecil dibanding dengan bangun mana," tukasnya.