Tak hanya 3 Dosen Meninggal, 26 Warga UNS Juga Positif Covid-19
Kabar duka belum lepas dari civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Setelah 3 dosen meninggal dunia akibat serangan virus corona, kini 26 warga UNS lainnya dikabarkan juga terpapar. Mereka terdiri dari dosen, karyawan, serta mahasiswa.
Kabar duka belum lepas dari civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Setelah 3 dosen meninggal dunia akibat serangan virus corona, kini 26 warga UNS lainnya dikabarkan juga terpapar. Mereka terdiri dari dosen, karyawan, serta mahasiswa.
"Selain itu, Covid-19 juga telah menyerang keluarga dari dosen maupun karyawan. Masing-masing kondisinya ada yang tanpa gejala hingga dirawat di rumah sakit," ujar Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, Jumat (18/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Jamal mengatakan, usai meninggalnya 3 dosen dalam 2 hari terakhir, pihaknya langsung memberlakukan pembatasan ketat kegiatan dikampus.
Jamal menjelaskan, berdasarkan laporan yang diperoleh dari setiap unit, hampir di setiap fakultas ada yang terpapar Covid-19. Di Fakultas Pertanian misalnya, ada 4 orang, Perencanaan 1 orang, Perpustakaan 1 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3 dosen, 1 mahasiswa, istri dosen 2 putranya.
"Di Fakultas Hukum ada 2 dosen dan suaminya serta istrinya serta anaknya. Kemudian Fakultas MIPA 4 dosen dan tenaga kependidikan. Fakultas Teknik 1 dosen 1 mahasiswa, Sekolah Vokasi ada 1, FKIP ada 2 , RS UNS ada 3, Fakultas Kedokteran 2 dosen," terangnya.
Atas kondisi tersebut, Jamal mengajak civitas akademika dan seluruh masyarakat untuk mendoakan mereka yang terpapar Covid-19 diberikan kesehatan dan kemudahan agar hasil tes berikutnya negatif.
Sebelumnya diberitakan, suasana duka menyelimuti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, setelah 3 dosen meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Ketiga dosen tersebut adalah Dr dr Muhammad Arif Taufiqurrahman dari Fakultas Kedokteran, Didiek Sri Wahyono ST. MT dari Fakultas MIPA dan Ir Medianto MT dari Fakultas Teknik.
"Universitas Sebelas Maret kami berduka. Setidak-tidaknya dua hari kemarin dan hari ini, kami kehilangan dosen-dosen kami, sahabat-sahabat kami, orang terbaik kami yang ada di UNS," ujar Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, saat memimpin doa bersama, Kamis (17/6) malam.
Jamal mengatakan, ketiganya tersebut merupakan dosen hebat dan menjadi inspirasi bagi para mahasiswa maupun dosen-dosen muda. Ia memastikan ketiganya meninggal dunia akibat Covid-19.
"Ketiga dosen terbaik ini telah meninggalkan kita bersama. Covid telah merenggut nyawanya, Covid telah memisahkan mereka bertiga dengan kita. Dan Covid telah memberikan pelajaran untuk selalu hati-hati. Kita doakan bersama-sama," katanya.
Acara doa bersama digelar secara daring Kamis malam. Jamal mengaku sangat kehilangan dengan kepergian tiga dosen itu. Karena ketiganya memiliki kenangan tersendiri bagi Jamal dan civitas akademika UNS lainnya.
Dr dr Muhammad Arif Taufiqurrahman, jelas Jamal, merupakan dosen hebat, baik, dan menyenangkan. Dia sering menghiasi layar televisi, suaranya pun hebat. Sedangkan Didik Sri Wahyono dosen yang saat ini belajar atau tugas belajar S3 di Inggris.
"Dia juga aktivis keagamaan yang luar biasa. Beliau ketua cabang NU di Inggris. Kapasitas beliau sebagai intelektual muda tidak ditegukan lagi. Banyak menginspirasi anak muda untuk kuliah di luar negeri, menginspirasi untuk melakukan riset dan publikasi," terang Jamal.
Sementara Medianto selain hebat di Fakultas Teknik, dia juga energik, menginspirasi dosen muda. Ketiga dosen terbaik tersebut telah meninggalkan kita bersama dg sejuta kenangan yang menginspirasi.
Atas peristiwa tersebut, Jamal akan melakukan pembatasan aktivitas secara ketat di kampus pada 18-25 Juni 2021. Hanya civitas akademika dengan urusan urgen yang diperbolehkan masuk.
"Pembatasan aktivitas kita lakukan mulai tanggal 18-25 Juni. Hanya yang penting-penting saja yang bisa masuk," katanya.
Jamal menuturkan, aktivitas di kampus sudah sekitar satu bulan ini sepi karena masa libur kuliah. Dia memastikan penularan Covid-19 tidak mungkin terjadi karena kuliah tatap muka yang sedang diuji coba oleh UNS.
"Tidak mungkin terpapar karena pembelajaran percobaan (tatap muka). Percobaannya kan sudah bulan April, Mei sudah libur lebaran. Kita akan segera melakukan tracing untuk memutus mata rantai Covid-19," pungkas Jamal.
Baca juga:
Update Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia per 18 Juni 2021
Sebaran Kasus Covid-19 Per 18 Juni: Jakarta Tertinggi, Jabar Kedua
Kebijakan Pemerintah Saat ini Dinilai Belum Perhitungkan Gelombang Kedua Covid-19
TNI-Polri Gelar Apel Pengetatan PPKM Mikro di Jakarta
Geliat Prostitusi di India Kala Pandemi