Tak Hanya Imbau, Pemerintah Juga Harus Siap Evakuasi WNI dari Daerah Konflik
"Menurut saya perlu ya, terutama negara lain sudah melakukan. Kita tidak tahu perkembangan apa yang akan terjadi. Akan cooling down atau justru meningkat eskalasinya," ujar dia.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon meminta pemerintah agar tak hanya mengeluarkan imbauan, melainkan juga upaya evakuasi WNI dari kawasan konflik. Ini menanggapi konflik Iran-AS.
"Warga Indonesia mestinya selain imbauan juga ada langkah evakuasi ke wilayah yang lebih aman ya. Saya kira ini terjadi di Libya ada evakuasi dan sebagainya. Apalagi wilayah Iraq itu Green Zone, wilayah itu hanya si Green zone yang dianggap aman. Di luar itu tidak aman," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1).
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Siapa yang meresmikan kantor tetap FIFA Asia di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Timnas Indonesia akan melawan Bahrain? Timnas Indonesia perlu waspada saat melakoni pertandingan tandang melawan Bahrain di matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana pertandingan Arab Saudi vs Indonesia akan berlangsung? Pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah pada hari Jumat (6/9/2024) mulai pukul 01.00 WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Arab Saudi? Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi akan saling bertemu pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah pada Jumat, 6 September 2024.
Dia menambahkan, contingency plan juga pun selaiknya disiapkan. Sebagai persiapan kalau-kalau eskalasi konflik tersebut memanas.
"Menurut saya perlu ya, terutama negara lain sudah melakukan. Kita tidak tahu perkembangan apa yang akan terjadi. Akan cooling down atau justru meningkat eskalasinya," ujar dia.
Sebagai informasi, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengeluarkan rilis yang berisi imbauan agar semua WNI yang berada di kawasan konflik untuk terus waspada. WNI diminta mengikuti informasi dari otoritas setempat terutama yang terkait dengan perkembangan situasi dan keamanan di masing-masing negara.
"Dan kita meminta para WNI kita untuk segera menghubungi KBRI, KJRI jika memerlukan bantuan," pesan Menlu, Retno Marsudi.
Dalam rilis tersebut, Kemenlu juga mencantumkan hotline perwakilan Indonesia di negara Timur Tengah.
"Tidak hanya di Teheran, di Baghdad, tetapi juga di wilayah-wilayah sekitarnya, just in case WNI kita memerlukan bantuan. Karena sekali lagi kita yakin kalau kita bicara mengenai kawasan, maka jumlah WNI kita akan lebih 1 juta," jelasnya.
"Dan di Kementerian Luar Negeri sendiri, crisis center sudah dihidupkan dan ada nomor telepon yang kita masukkan di dalam rilis Kementerian Luar Negeri pagi ini."
Retno Marsudi menyampaikan, pihaknya juga telah mematangkan contingency plan jika eskalasi semakin memanas. Pekan lalu, sejak pembunuhan Sulaimani, langsung dilakukan koordinasi dengan para Dubes di negara terkait untuk menyusun contingency plan, untuk antisipasi apabila eskalasi akan terus meningkat.
"Dan kemarin saya juga sudah bicara dengan panglima, untuk menyampaikan segala kemungkinan yang dapat terjadi," kata Retno.
"Sambil kita mengamati perkembangan, kita akan terus mengamati secara dekat sekali mengenai masalah warga negara Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Ferdinand Demokrat: SBY Tidak Sedang Kritik Pemerintah
Ali Khamenei: Serangan Rudal Hanya Tamparan di Wajah AS, Balas Dendam Soal Lain Lagi
Ma'ruf Amin: Perang AS dan Iran Sangat Merugikan, Tidak Ada yang Diuntungkan
Konflik Iran-AS, Politikus Nasdem Minta Pemerintah Kecam Trump
Konflik Iran-AS Memanas, Menlu Retno Minta Kedua Negara Menahan Diri
Menko Luhut soal Memanasnya Iran-AS: Kita Jangan Terlalu Heboh