Tak ingin dicurangi, Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti siapkan saksi kawal 67.644 TPS
Jika ditemukan pelanggaran, saksi akan melaporkan kepada partai dan paslon. Kemudian akan dipertimbangkan apakah akan melakukan tindakan atau tidak, karena pelanggaran dalam pemungutan suara menjadi pelanggaran besar.
Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno bergerak cepat. Mereka menyiapkan saksi untuk mengawasi proses pemilihan yang dilakukan di 67.644 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kita sudah siapkan saksi-saksi untuk melakukan pengawasan di setiap TPS," kata Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Hikmah Bafaqih kepada Merdeka.com, Minggu (22/4)
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
Hikmah mengatakan, persiapan saksi berapa pun akan disiapkan, tetapi saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah saksi. Karena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur juga belum mengeluarkan aturan-aturan jumlah saksi. Jika saat ini jumlah TPS sebanyak 67.644, maka paslon Gus Ipul-Puti juga bersedia menyiapkan sejumlah itu.
Namun jika jumlah saksi yang diminta lebih banyak dari jumlah TPS, tentu saja Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti bersedia menyediakan jumlah saksi. Pasalnya, saksi ini memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan terhadap proses pemilihan umum di tingkat dasar.
"Ketentuan memang belum ada, tetapi jika KPU mengeluarkan aturan pengawasan setiap TPS dua saksi, kita akan sediakan," ujarnya.
Untuk persoalan saksi, lanjut Hikmah, proses perekrutannya dilakukan oleh partai politik pengusung (PKB, PDIP, PKS, dan Gerindra). Namun untuk kualifikasi, nanti dilakukan pembahasan secara bersama-sama supaya antar satu partai dengan partai lain memiliki aturan dan kualifikasi sama.
Sedangkan sumber pendanaan, partai yang akan membuat kebijakan, apakah akan diberi gaji atau bonus, semua akan ditentukan partai pengusung sendiri. Saksi ini, ungkap Hikmah, sumber pendanaannya berbeda dengan dana yang dipegang Tim Pemenangan. Di dalam rekening paslon, hanya tersedia dana untuk kebutuhan kampanye, bukan kebutuhan saksi di setiap TPS.
Yang jelas, tegas dia, paslon tidak memiliki anggaran untuk diperuntukkan saksi-saksi sebagai pengawas. Dalam penggunaan dana kampanye, paslon akan membuat penghitungan dan melaporkan kepada KPU. Begtu juga pendapatan dana, apakah melalui donatur atau pihak lain.
"Kita mendapatkan sumbangan dari donatur pun harus dilaporkan supaya transparan," terang Hikmah.
Saksi, jelas Hikmah, memiliki peran yang penting dalam pengawasan proses di TPS. Menurut dia, pengawasan yang dilakukan saksi akan mengurangi tindakan kecurangan dalam pemilihan gubernur ini. Pasalnya, saksi akan mendata dan menulis secara detail jumlah suara masing-masing pasangan calon.
Jika ditemukan pelanggaran, saksi akan melaporkan kepada partai dan paslon. Kemudian akan dipertimbangkan apakah akan melakukan tindakan atau tidak, karena pelanggaran dalam pemungutan suara menjadi pelanggaran besar. "Kenapa saksi saya bilang penting, karena saksi yang mengetahui kondisi di bawah. Kalau ada kecurangan bisa melaporkan," jelas Hikmah.
(mdk/hhw)