Apresiasi Petugas KPPS, Relawan Prabowo-Gibran Kawal Real Count KPU
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil perhitungan sementara KPU unggul di atas dua lawannya.
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil perhitungan sementara KPU unggul di atas dua lawannya.
Apresiasi Petugas KPPS, Relawan Prabowo-Gibran Siap Kawal Real Count KPU
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil perhitungan sementara KPU unggul di atas dua lawannya.
Berdasarkan hasil sementara yang ditampilkan di website KPU, Senin (19/2/2024), Prabowo-Gibran meraih 58,34 persen dari total 70.72 persen total TPS yang sudah melaporkan form C1.
Sementara berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga, paslon nomor urut 02 itu berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Hasil tersebut pun diapresiasi para relawan yang terkumpul di Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG).
Mereka mengaku akan mengawal proses perhitungan di KPU.
RMPG juga mengapresiasi dan salut kepada para penyelenggara pemilu khususnya masyarakat yang menjadi petugas Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menurutnya para petugas KPPS telah bekerja dengan fasilitas ala kadarnya dan dalam kondisi yang sangat melelahkan. Dia pun sangat mengapresiasinya.
"Mereka dengan penuh komitmen bekerja dengan dedikasi tinggi tidak terpengaruh oleh adanya tekanan dan ejekan dari para anasir anti demokrasi,"
ujar Koornas RMPG Firman Mulyadi.
Dirinya dan relawan yang dipimpinnya di seluruh wilayah Indonesia mengaku siap mengawal kemenangan Prabowo-Gibran hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
Tak cuma itu, pihaknya juga siap berperan aktif dalam menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tak cuma itu, pihaknya juga siap berperan aktif dalam menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Khususnya dalam mendorong kebijakan big push kedaulatan pangan, energi dan air, big push kedaulatan inovasi dan teknologi, serta big push ekonomi biru dan hijau," ujarnya.
