Tak kuat tahan sakit, Lilis pilih gantung diri di kamar mandi

Tak kuat menahan penyakit menahun, Lilis Suryani (32) warga Kelurahan Karangtalun, Cilacap, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi tersebut dilakukan usai suaminya, Eko Haryanto (42) pamit pergi ke rumah orangtuanya di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan, Cilacap untuk menghadiri hajatan.

Tak kuat menahan penyakit menahun, Lilis Suryani (32) warga Kelurahan Karangtalun, Cilacap, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi tersebut dilakukan usai suaminya, Eko Haryanto (42) pamit pergi ke rumah orangtuanya di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan, Cilacap untuk menghadiri hajatan.

Kepala Kepolisian Sektor Cilacap Utara, Ajun Komisaris Polisi Made Artana mengemukakan, korban diketahui sudah dalam kondisi gantung diri sekitar pukul 11.40 WIB.

"Pada waktu pagi, sekira pukul 08.45 WIB, suaminya pamit pergi untuk menghadiri acara hajatan di rumah orangtuanya di Desa Menganti. Namun ketika pulang, sekira pukul 11.40 WIB saat sang suami pulang, pintu rumah sudah dalam keadaan terkunci dari dalam," ujarnya, Kamis (17/11).

Mengetahui pintu rumah terkunci dari dalam, suami dibantu tetangga sekitar kemudian merusak pintu jendela depan di bagian kanan dan masuk ke dalam rumah.

"Saat ditemukan, ternyata sang istri sudah berada dalam posisi tergantung di tembok kamar mandi. Saat diturunkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.

Dari informasi yang diterima petugas di lapangan, Lilis kerap berbicara kepada tetangga rumahnya hendak menitip anak dan rumah.

"Dari pengakuan tetangganya, korban kerap bilang ingin menitip anak dan rumahnya. Tak hanya itu, kepada saudaranya juga mengatakan hal serupa," ujarnya.

Upaya untuk mengakhiri hidup, kerap diutarakan Lilis kepada tetangga dan saudara yang berada di sekitarnya.

"Penyebabnya, kemungkinan karena korban sudah tidak kuat lagi menanggung penyakit yang diderita menahun. Dari informasi yang diperoleh, korban mengidap komplikasi penyakit, diabetes dan juga lever," ujarnya.

Usai memeriksa korban, petugas kemudian langsung menyerahkan jasad kepada keluarga untuk langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum terdekat. "Pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan mengaku sudah mengikhlaskan kepergian korban," ucapnya.

Baca juga:
Jatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City, Desi diautopsi di RSCM
Gagal bunuh diri, juru parkir di Malang meninggal saat operasi
Pamit beli sayuran, juru parkir di Malang malah lompat dari jembatan
Miris, petani bunuh diri usai pemerintah tarik 500 & 1.000 rupee
Gara-gara cinta, Effendi nekat bunuh diri minum racun campur kopi