Tak punya SIM takut kena razia, pemuda ini mengaku anggota TNI
Tak punya SIM takut kena razia, pemuda ini mengaku anggota TNI. Penangkapan AF (25) pemuda yang menjadi TNI gadungan ini berawal saat dia menggunakan pakaian ala TNI tetapi mengendarai sepeda motor F 2276 BM secara ugal-ugalan.
Personel Batalyon Artileri Medan (Armed) 13/Nanggala di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menangkap anggota TNI gadungan di Kecamatan Cicurug Senin, (20/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Penangkapan AF (25) pemuda yang menjadi TNI gadungan ini berawal saat dia menggunakan pakaian ala TNI tetapi mengendarai sepeda motor F 2276 BM secara ugal-ugalan.
Anggota Batalyon Armed 13/Nanggala Kopda Drag Harahap mengatakan, AF yang merupakan warga Kampung Pabuaran, Desa Cimandala, Kabupaten Bogor tersebut mengemudikan sepeda motor di sekitar Pasar semimodern Cicurug. Drag yang saat itu juga tengah berkendaraan curiga dengan gelagat pemuda yang menggunakan celana tentara dan switer loreng. Ia pun mencegatnya dan bertanya asal kesatuan AF.
Pemuda ini mengaku berasal dari Batalyon Infanteri 328 Para Raider Cilodong, Bogor berpangkat Prajurit Satu (Pratu). Tetapi saat diminta menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) TNI, pemuda ini tidak bisa menunjukkan dan akhirnya digelandang ke Mapolsek Cicurug.
"AF mengaku sebagai anggota TNI tersebut karena takut terkena razia yang dilakukan pihak kepolisian sebab tidak punya SIM," kata Drag seperti dilansir Antara, Selasa (21/11).
Polisi menyita barang bukti celana loreng TNI, switer dan lain-lain.