Tak Punya Uang Beli Rokok, Tiga Remaja Curi Motor Nelayan di Pantai Drini
Wakapolres Gunungkidul Kompol Widya Mustikaningrum mengatakan pencurian terjadi saat korban bernama Riswanto memarkirkan motornya di depan gudang ikan, Minggu (6/2) lalu. Korban memarkirkan motornya karena akan berangkat melaut pada Senin (7/2) pagi.
Tiga remaja di Gunungkidul nekat mencuri sebuah motor milik seorang nelayan di Pantai Drini karena tak punya uang untuk membeli rokok. Ketiga remaja ini kemudian berhasil diringkus oleh petugas dari Polres Gunungkidul.
Wakapolres Gunungkidul Kompol Widya Mustikaningrum mengatakan pencurian terjadi saat korban bernama Riswanto memarkirkan motornya di depan gudang ikan, Minggu (6/2) lalu. Korban memarkirkan motornya karena akan berangkat melaut pada Senin (7/2) pagi.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
"Korban ketika bangun dan akan berangkat mendapati sepeda motornya yang di parkir di depan gudang telah hilang. Saat itu korban bersama rekannya coba mencari di sekitaran Pantai Drini tapi ternyata tak ditemukan," ucap Widya, Kamis (16/2).
Kasus pencurian motor ini kemudian dilaporkan ke Polsek Saptosari. Selang beberapa hari petugas kepolisian pun membekuk tiga orang pelaku.
Pelaku Ditangkap saat Jual Motor
Widya mengatakan, ketiga pelaku berinisial GN (17), DN (14) dan EG (13) tahun. Ketiganya, kata Widya masih berusia di bawah umur dengan rincian satu orang masih berstatus pelajar sementara dua lainnya sudah putus sekolah.
Sementara itu Kapolsek Saptosari AKP Wawan Anggoro mengatakan ketiga pelaku ini berhasil dibekuk karena sempat menawarkan pretelan mesin motor di salah satu grup jual beli di Facebook.
"Motor hasil curian dijual pretelan. Untuk mesin dijual utuh Rp800 ribu. Sementara bodi dan rangka motor dijual pretelan. Hasilnya dijual Rp200 ribu. Dari penjualan ini Rp150 ribu dibelikan bensin dan rokok," ucap Wawan.
Pelaku Petakan Lokasi
Wawan merinci sebelum melakukan pencurian ketiga pelaku sudah melakukan survei lokasi terlebih dulu. Kemudian keesokan harinya ketiganya datang lagi ke lokasi untuk mencuri sepeda motor.
Saat beraksi, lanjut Wawan, pelaku merusak kunci motor yang dicuri. Kemudian didorong hingga tempat aman dan baru kemudian dinyalakan dan dibawa kabur.
"Ketiga pelaku kami sangkakan dengan Pasal 363 ayat 1 ke 3, ke 4 dan ke 5 KUHP. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara. Hanya saja karena pelaku masih dibawah umur maka dikembalikan ke orang tua sesuai dengan sistem persidangan anak. Meski demikian proses hukum tetap akan berjalan dan tak dihentikan," tegas Wawan.
(mdk/gil)