Tak Sangka Lakukan Penembakan, Kapolda Sumbar Sebut AKP Dadang Iskandar sosok Penghibur: Dia Suka Joget-Joget
AKP Dadang tega menembak rekan kerjanya sendiri gara-gara membongkar tambang ilegal.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyebut AKP Dadang Iskandar sebenarnya sebagai sosok yang sangat menghibur. Sehingga ia tak menyangka AKP Dadang tega menembak AKP Ryanto Ulil Anshar.
Dari informasi yang didapat dari Kapolres Solok Selatan, AKP Dadang dikenal suka menari dan sering diminta untuk menghibur rekan-rekannya saat acara serah terima jabatan.
- Datangi Polda Sumbar, Sahroni Sempat Temui AKP Dadang Iskandar di Sel, Bahas Apa?
- Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
- Rekam Jejak AKP Dadang Iskandar di Kepolisian, Kabagops Tembak Mati Kasat Reskrim Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
- Kapolda Akui Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan karena Kontra Pengusutan Tambang Ilegal
"Kalau ada serah terima jabatan, dia suka nari-nari, joget-joget," kata Irjen Suharyono.
Terpisah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyidikan kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar akan dilakukan dengan penuh transparansi. Ia juga telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk menindak pelaku tanpa memandang pangkat yang dimiliki.
"Apalagi kalau kemudian motifnya ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Jadi saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas secara kode etik," tegas Kapolri.
Saat ini, Div Propam Mabes Polri telah dikerahkan untuk menyelidiki pelanggaran etik yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar. Kapolri menjelaskan bahwa penyelidikan pidana juga sedang berlangsung bersamaan dengan proses tersebut.
"Propam sedang kita turunkan, yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan dengan baik. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir saya minta tindak tegas," ujar Kapolri.
Kapolri juga memberikan penghargaan kepada AKP Ulil Ryanto Anshari dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Kompol Anumerta. Kenaikan pangkat tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/1926/XI/2024 mengenai Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Kabag Pangkat Biro Pembinaan Karier Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri Kombes Fadly Samad.