Tak Terima Dituding Suami Hasil Selingkuh, Ibu Tega Bakar Anak yang Baru Dilahirkan
Kepada penyidik, tersangka IS mengaku tega membakar anak yang baru dilahirkannya tersebut karena merasa sakit hati dengan tuduhan suami bahwa bayi itu adalah hasil hubungan gelap dengan pria lain.
Kepolisian Resor (Polres) Madiun mengungkap motif atau alasan seorang ibu berinisial IS (36) warga Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim yang tega membakar bayinya hingga terbakar lebih dari 70 persen dan meninggal.
Kepada penyidik, tersangka IS mengaku tega membakar anak yang baru dilahirkannya tersebut karena merasa sakit hati dengan tuduhan suami bahwa bayi itu adalah hasil hubungan gelap dengan pria lain.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Kenapa bayi mudah terkena infeksi? Pada dasarnya bayi rentan terhadap infeksi disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja masalah bau badan yang dialami anak? Anak-anak kecil juga dapat mengalami masalah bau badan, bukan hanya orang dewasa. Beberapa kondisi kulit atau masalah kesehatan tertentu bisa menjadi penyebabnya.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa aja contoh gejala tukak lambung yang dialami anak? Anak dengan tukak lambung mungkin mengeluh nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut, terutama di sekitar bagian atas perut. Nyeri ini dapat berupa sensasi terbakar atau perih.
"Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo kepada wartawan di Madiun, Rabu.
Hal tersebut diketahui setelah polisi menanyai tersangka IS ditangkap saat melarikan diri ke hutan di desa sekitar. Saat ini tersangka IS masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun setelah melahirkan bayi.
Sedangkan untuk mengungkap penyebab kematian bayi, lanjut Anton, polisi akan mengautopsi jasad bayi malang tersebut. Jasad bayi sudah diambil dari makam untuk melancarkan proses tersebut. Sesuai rencana autopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk.
Sebelumnya, seorang ibu berinisial IS (38) tega membakar bayinya setelah melahirkannya hingga sang bayi meninggal. Bayi tersebut ditemukan warga dibakar di atas tungku di dapur rumah pelaku di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Senin (6/2/2023) malam.
Warga curiga karena selama beberapa hari rumah tersangka tertutup dan saat diketuk tidak memberikan respons. Warga lalu mendobrak pintu dan mendapati IS membakar bayinya di tungku perapian.
(mdk/eko)