Tak terima rekan ditonjok, belasan driver GO-JEK kepung pos satpam komplek
Kapolsek Cengkareng Kompol Agung Budi Laksono menjelaskan, saat itu Rosi hendak mengantarkan orderan GO-FOOD. Rosi pun dimintai menunjukkan Kartu Tanda Penduduknya (KTP) oleh Berjuang. Padahal menurut Rosi ia kerap ke sana tanpa perlu melakukan hal itu.
Belasan driver online mengepung sebuah pos satpam di Perumahan Mutiara Taman Palem Cluster, Blok C, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (10/1) malam. Pengepungan itu lantaran seorang satpam bernama Berjuang Zaboa diduga memukul driver online, Rosi Suhendi
Kapolsek Cengkareng Kompol Agung Budi Laksono menjelaskan, saat itu Rosi hendak mengantarkan orderan GO-FOOD. Rosi pun dimintai menunjukkan Kartu Tanda Penduduknya (KTP) oleh Berjuang. Padahal menurut Rosi ia kerap ke sana tanpa perlu melakukan hal itu.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
"Dari hal itu terjadi lantaran cek-cok diantara keduanya. Kemudian korban (Rosi) pun meninggalkan KTP di pos, lalu korban masuk ke dalam cluster," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/1).
Setelah usai mengantar, Rosi pun kembali ke pos untuk mengambil KTP-nya. Tapi di sana terjadi cek-cok lagi, sampai akhirnya Berjuang (si satpam) memberikan bogem mentah tepat ke wajah Rosi hingga membuat hidungnya mengeluarkan darah.
"Lantas, korban pun melarikan diri. Tapi, tak lama kemudian datang beberapa driver ojek online ke lokasi," ujarnya.
Diduga beberapa dari mereka sempat merusak pos. Meski begitu, kejadian tersebut tak berlangsung lama karena polisi yang ke lokasi langsung mengamankan Berjuang, Rosi, dan beberapa driver ojek online yang diduga melakukan perusakan atas pos satpam.
"Hingga kini, mereka masih diperiksa intensif di sana. Pelaku, saksi dan korban di bawa ke Polsek Cengkareng," tandasnya.
Baca juga:
'Anak jangan jadi korban perselisihan orang tua'
Sedang mengobrol, driver ojek online dibacok gerombolan pemotor
Polisi akan tes DNA bayi malang diinjak bapaknya saat dalam kandungan
Farhat Abbas laporkan Vicky Prasetyo & Angel Lelga ke polisi
Suami yang injak perut istri saat hamil ditangkap