Tak terima terjaring razia, pengendara dorong polisi hingga masuk got
Kemudian, kata Rensa, Nurwahid dan rekannya menghampiri dan menanyakan surat-surat sepeda motor tersebut. "Saat ditanya, ternyata yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan legalitas dan juga identitas," jelasnya.
Aiptu Nurwahid, anggota Shabara Polres Metro Jakarta Barat dianiaya pengendara yang tidak terima ditilang. Alhasil, Nurwahid terjatuh ke dalam selokan karena didorong pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Kompol Rensa mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan PTB, Angke tepatnya di seberang Jalan Perdana Jakarta Barat, Minggu (28/1) sekira pukul 02.00 Wib.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
"Kejadian itu bermula ketika Aiptu Nurwahid bersama rekannya sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, dia melihat seorang pemuda yang tak lain adalah Tofik bersama dua temannya sedang berhenti. Pas dilihat motor jenis Yamaha Jupiter pelat nomornya polisinya sudah mati," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/1).
Kemudian, kata Rensa, Nurwahid dan rekannya menghampiri dan menanyakan surat-surat sepeda motor tersebut. "Saat ditanya, ternyata yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan legalitas dan juga identitas," jelasnya.
Lantas Nurwahid bersama rekan bermaksud mengamankan sepeda motor ke kantor polisi guna pemeriksaan. Tofik pun diminta ikut ke kantor polisi.
"Namun, tiba-tiba terjadi perdebatan diantara keduanya. Ketika berdebat, Tofik yang diduga baru mengonsumsi minuman keras mendorong Nurwahid ke dalam selokan. Dan ketika itu di dalam got, pelaku memukul dada korban sebanyak dua kali," ujarnya.
Melihat peristiwa tersebut, rekan Nurwahid beserta warga datang menolong. Topik pun berhasil diamankan Kepolisian. "Tapi dua rekannya kabur membawa sepeda motornya, hingga kini masih dalam pemburuan," tandasnya.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga dialami Bripda Dimas Prianggoro. Ia diseret oleh pelaku bernama Tessa Granitsa Satari itu karena tak terima ditilang usai menerobos jalur Transjakarta di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Baca juga:
Kesal ditilang, pemotor di Palembang tonjok wajah polantas
Jelang Natal & Tahun Baru, polisi razia motor knalpot bising di Surabaya
23 Bandar narkoba terjaring Operasi Nila Jaya
Operasi Zebra Semeru 2017, angka kecelakaan naik sekitar 12 persen
Dua pekan, 5.581 kendaraan terjaring razia di Depok