Takut 'sang ratu' ngamuk, warga minta Damkar singkirkan sarang lebah
Sarang lebah tersebut berdiameter 50 sentimeter.
Lebah-lebah bisa berubah ganas jika sarangnya diganggu. Terlebih jika sarang tersebut berukuran cukup besar dan dihuni sang ratu lebah yang bisa memerintahkan para prajuritnya untuk menyerang si pengganggu.
Hal itulah yang ditakutkan warga Jalan Jenggala I Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sehingga meminta Satuan Petugas Damkar Lebak Bulus menyingkirkan sarang lebah berukuran diameter 50 sentimeter di atas pohon beringin itu.
Menurut Kepala Regu Rescue Damkar Lebak Bulus Dwi Prayitno, evakuasi tersebut berdasarkan permintaan pengelola rumah yang mulai khawatir dengan keberadaan sarang tawon tersebut.
Dalam evakuasi ini, kata Dwi, satu tim terdiri dari sembilan personel dan tiga buah mobil rescue dengan peralatan berupa sebuah stick reach rescue berbahan alumunium dengan panjang 20 meter dipersiapkan. Sementara untuk anggota tim evakuasi dilengkapi kostum 'jump-suit' dan salah seorang anggota khusus menggunakan kostum antiapi berikut maskernya.
"Ada permintaan dari pengelola rumah agar dievakuasi. Mereka merasa terganggu," kata Dwi di sela-sela evakuasi.
Di sisi lain, petugas keamanan rumah setempat, Shabudin menjelaskan, sarang tawon itu sebelumnya berada di pohon bambu. Namun, oleh warga, sarang yang semula berada di pohon bambu tersebut disingkirkan.
"Sarang tawon tersebut sudah satu tahun di pohon Beringin. Sebelumnya, sarang tawon itu bersarang di rumpunan bambu yang menjulur ke rumah. Karena takut mengganggu, pemilik rumah meminta para pekerja untuk mencopot sarang tersebut. Namun karena tawon merasa terganggu mereka mulai menyerang pekerja dan sarang tawon pun terlepas dan berhamburan yang kemudian membuat sarang baru di pohon beringin," terang Shabudin.
Lanjut Sahbudin, selama di pohon beringin, tawon itu tak pernah mengganggu. Namun karena lama kelamaan sarang mulai tambah besar warga berniat mengevakuasi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Itu sudah punya Ratu, Mas. Juga ada prajuritnya," pungkas Sahbudin.
Pantauan merdeka.com, evakuasi ini sedikit mengalami hambatan oleh kecilnya karung yang disiapkan untuk menampung sarang lebah yang ukurannya cukup besar tersebut. Petugas pun beristirahat dan mulai memikirkan strategi baru.