Tangan Terampil Dede 'Sulap' Limbah Plastik
Dede Yana(39), warga Kertijaya Sangkali RT 007 RW 015, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang barat, Karawang, mengolah limbah sampah plastik seperti botol, tas, sedotan atau pipet menjadi barang bernilai ekonomis.
Masalah sampah masih menjadi ancaman serius buat lingkungan. Pasalnya, sampah semakin menjamur di sekitar lingkungan seperti berserakan di jalan, got, bahkan aliran sungai akibat perilaku buruk masyarakat.
Dede Yana(39), warga Kertijaya Sangkali RT 007 RW 015, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang barat, Karawang, mengolah limbah sampah plastik seperti botol, tas, sedotan atau pipet menjadi barang bernilai ekonomis.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
Bahan baku dari sampah plastik ini diolah menjadi pot bunga, berbagai macam miniatur binatang, tempat lampu, mobil mobilan, miniatur burung, action figure dan lain sebagainya.
"Limbah plastik tersebut dibuat kerajinan tangan menjadi miniatur tanaman bonsai dan action figur dan lain-lain," kata Yana, Senin (6/7).
©2020 Merdeka.com
Pria kelahiran tahun 1981 ini mengaku, pembuatan kerajinan tangan ditekuni setelah dua tahun lalu terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Diawali iseng selama menganggur, sampah-sampah plastik bekas dibakar lalu dibentuk sesuai imajinasi dan kebutuhan pemesan.
Dengan modal keuletan dan alat sederhana berupa pengapian dan solder bekas untuk merangkai barang kerajinan tersebut, jadilah produk yang layak diminati.
"Untuk memperoleh hasil maksimal dibutuhkan kesabaran, ketelitian dan alat sederhana yang tidak susah didapat berupa korek gas dan solder bekas, hingga menghasilkan karya seni," paparnya.
Harga jual hasil buah tangan dari limbah plastik tersebut sangat terjangkau mulai harga Rp150 ribu hingga Rp300 ribu sesuai tingkat kesulitan dalam produksi. Untuk jangka produksi, biasanya Yana membutuhkan waktu sampai 2 minggu.
"Pembeli masih sekitar Jabodetabek, itupun melalui teman dekat atau yang sudah mengenal. Malah sempat ada pemesan dari Malaysia," tuturnya.
Dia hanya berharap pemerintah bisa memberikan andil baik bantuan pemasaran, agar mampu meningkatkan perekonomian rakyat.
"Begitu banyak manfaat sampah plastik bila kita tahu dan mampu mengelolanya dengan baik," pungkasnya.
Baca juga:
Alami PHK saat Jadi Mekanik, Pria Ini Kini Sukses Banting Setir Jadi Tukang Cukur
Kisah Hidup Kartini, 10 Tahun Tinggal Sendiri di Hutan Belantara Tanpa Rasa Takut
Mimpi Kuli Pabrik Taklukan Jakarta, Banting Tulang Kini Punya 7 Hotel Berbintang
Utamakan Kualitas Saat Manggung, Ari Lasso Pernah Pulang Cuma Bawa Rp800 Ribu
Kisah Timo Scheunemann, Bule Jerman Rela Dibui Asal Indonesia Bisa Maju Piala Dunia