Tanggul Kali Bekasi, Perumahan PGP Banjir Setinggi 1,2 Meter
Mulanya air masuk melalui celah tanggul ambles di RW 10.
Perumahan Pondok Gede Permai di Jatiasih, Kota Bekasi terendam banjir setinggi 1,2 meter. Demikian disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.
"Sudah surut sedikit," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra ketika dihubungi pada Jumat (19/2) sore.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Air bah masuk ke permukiman penduduk sekitar jam 10.00 WIB, ketika tinggi muka air (TMA) Kali Bekasi mencapai 440 centimeter. Normalnya, 350 centermeter. Mulanya air masuk melalui celah tanggul ambles di RW 10.
Banjir di sana semakin tinggi. Puncaknya pada pukul 12.00, tinggi muka air naik menjadi 630 centimeter. Akibatnya, air melimpas dari tanggul yang ambles. Berdasarkan pengataman, ketinggian banjir di sana mencapai sedada orang dewasa.
Arusnya cukup deras. Petugas BPBD memasang tali untuk memudahkan evakuasi warga di sana. Data sementara ada 117 warga terdampak banjir dievakuasi menggunakan perahu karet untuk mengungsi.
Berdasarkan catatan Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileungsi, tinnggi muka air top level pada ketinggai 630 sentimeter. Dengan ketinggian itu, status Kali Bekasi siaga 1. Adapun kondisi sekarang mulai menurun di angka 490 sentimeter atau siaga 2 pukul 17.10 WIB.
"Banjir sudah diwaspadai sejak amblesnya tanggul," kata Puarman, Ketua KP2C.
Baca juga:
BPBD Evakuasi Satu Keluarga Terpapar Covid-19 yang Terdampak Banjir di Bekasi
Tanggul Kali Bekasi Sepanjang 50 Meter Ambles
Empat Kecamatan di Kota Bekasi Tergenang Air
Rahmat Effendi: Hak Orang Tolak Vaksin, Tapi Jangan Bikin Susah Jika Positif Covid-19
Banjir di Kabupaten Bekasi Mulai Surut, Warga Harus Waspada Intensitas Hujan Tinggi