Tangkal Hoaks, AMSI Nilai Masyarakat Perlu Punya Kemampuan Verifikasi Informasi
Masyarakat diharuskan terlibat dalam menangkal informasi bohong atau hoaks yang bertebaran di sosial media. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menilai masyarakat memerlukan kemampuan memverifikasi informasi yang diterima.
Masyarakat diharuskan terlibat dalam menangkal informasi bohong atau hoaks yang bertebaran di sosial media. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menilai masyarakat memerlukan kemampuan memverifikasi informasi yang diterima.
"Kemampuan memverifikasi informasi dan mencari sumber referensi yang benar diperlukan masyarakat," kata Wakil Ketua II AMSI, Irfan Junaidi dalam Pelatihan Literasi Berita untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi di Kota Jayapura, Senin (9/5).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa menteri AS yang disebut dalam berita hoaks tersebut? Sementara itu, foto dalam unggahan tersebut Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Foto itu identik yang diunggah Getty Image. Foto itu diambil saat Blinken berbicara pada peluncuran "Strategi AS tentang Keamanan Ekonomi Perempuan Global" yang pertama, di Ruang Benjamin Franklin Departemen Luar Negeri di Washington, DC pada 4 Januari 2023.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks tentang Budi Arie mundur? Di media sosial beredar jika Budi Arie resmi mundur dari jabatan sebagai Menkominfo, pada 1 Juli 2024. Narasi tersertakan video yang menampilkan Budi Arie sedang berjalan mundur.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Irfan menyampaikan ada sejumlah poin seputar sosial media dan jurnalisme.
"Diharapkan peserta dapat terlibat menahan laju sebaran yang dampaknya cukup besar dan merusak sendi-sendi sosial, bahkan mempengaruhi kebijakan," tuturnya.
Di tempat sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, Jery A Yudianto menyampaikan masyarakat wajib terlibat dalam menangkal informasi hoaks karena yang berdampak merugikan buat warga sendiri.
Jery Yudianto berharap para peserta yang hadir mewakili lembaga atau instansi masing-masing bisa menjadi agen perubahan menangkal hoaks yang merajalela saat ini.
Baca juga:
AMSI Minta KPU Sajikan Data Pemilu Mudah Dicerna Media
Ketua AMSI Soroti Kondisi Ekosistem Media Diseret ke Arah 'Konten Receh'
Cegah Hoaks, AMSI Minta KPU Sajikan Data Timeline dan Update Pemilu
Cegah Hoaks, AMSI Desak KPU Jelaskan Cara Himpun DPT Pemilu
Puncak IDC AMSI 2021 & Optimisme Ekonomi Digital Indonesia
Wakili Presiden Jokowi, Menko Perekonomian akan Buka Puncak IDC AMSI 2021