Tangkap 2 Penganiaya Tukang Bakso di Intan Jaya, Polisi Sita 3 Parang dan 1 Kapak
Salah satu terduga pelaku membantah melakukan penganiayaan. Namun polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, mengatakan, MS, salah seorang terduga pelaku penganiayaan terhadap Asep Saputra, tukang bakso yang terjadi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, membantah keterlibatannya.
"Memang benar MS membantah menganiaya korban saat berjualan di depan kantor BPD di Sugapa, Minggu (18/4)," kata dia, di Jayapura, Papua, Selasa (20/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"MS yang ditangkap di rumahnya di kampung Mamba, Senin (19/4) itu langsung diperiksa secara intensif," kata dia.
Ia menyatakan, MS dalam pemeriksaannya mengaku bahwa pelaku penganiayaan adalah Niko Magai, anggota kelompok bersenjata dari kelompok Jadi Walker.
Walaupun ada pengakuan itu, namun penyidik tidak lantas percaya begitu saja dan akan mendalami serta memeriksa para saksi. Selain menahan MS, polisi juga menahan AS serta barang bukti berupa tiga parang dan kapak. Fakhiri mengatakan, "Keduanya saat ini masih diperiksa secara intensif di Polres Intan Jaya."
Kasus penganiayaan Saputra terjadi saat korban sedang berjualan dengan menggunakan sepeda motor. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Nabire setelah dievakuasi dari Sugapa, Senin (19/4).
Baca juga:
Pasca-Penyerangan KKB, Aktivitas Warga Beoga Papua Berangsur Normal
Pengamat Nilai Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Personel TNI-Polri Membelot ke KKB Papua
Kasad Andika Ungkap Motif Prajurit TNI Membelot Gabung KKB Papua
Bawa 21 Butir Amunisi ke Intan Jaya, Bripka HW Masih Diperiksa Propam Polda Papua
KKB Papua Egianus Kogoya Beli Senjata Api dari Peras Kepala Suku dan Rampok Dana Desa