Tangkap 3 kaki tangan bandar narkoba, BNN sita 38 Kg sabu & 15.000 butir ekstasi
Dalam penangkapan itu, petugas menemukan dua karung berisi narkotik yang disembunyikan di hutan atau semak-semak. Benda itu ditutupi dengan dedaunan sebagai kamuflase.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengembangkan penyergapan dan penembakan terhadap Burhanuddin (57), pemasok 105 sabu-sabu kepada anggota DPRD Langkat, Sumut. Mereka menangkap tiga tersangka yang menyimpan narkoba milik tersangka, dan menyita 38 Kg sabu-sabu dan 15.000 butir pil ekstasi.
Ketiga tersangka yang ditangkap yakni: Fauzi, Nurdin, dan Apali. Mereka ditangkap di kawasan Dusun Tualang, Peurlak, Aceh Timur, Kamis (8/11).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Hari ini jam 8 pagi kita telah menangkap 3 tersangka yang lari dan bersembunyi di kebun dan rawa-rawa. Ketiga tersangka bertugas membawa dan menyimpan narkoba milik Burhanuddin (almarhum)," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11).
Dalam penangkapan itu, petugas menemukan dua karung berisi narkotik yang disembunyikan di hutan atau semak-semak. Benda itu ditutupi dengan dedaunan sebagai kamuflase.
"Jumlah yang disita 2 karung berisi kurang lebih 38 Kg sabu-sabu dan kurang lebib 15.000 butir pil ekstasi," jelas Arman.
Berdasarkan keterangan kedua tersangka, narkotika itu diselundupkan dari Pulau Pinang atau Penang, Malaysia. Penyelundupan yang memanfaatkan kapal penangkap ikan itu diatur Burhanuddin sebagai pemilik barang.
"Saat ini tersangka dan barang bukti sedang diperiksa dan dilakukan pengembangan oleh tim BNN," jelas Arman.
Sehari sebelumnya, Rabu (7/11), petugas BNN menembak mati, Burhanuddin. Warga Palong Glumpang Baro, Pidie, Aceh disergap setelah diburu karena disangka memasok 105 Kg sabu-sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi dalam jaringan yang melibatkan anggota DPRD Langkat, Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong. Sementara Ibrahim l bersama 10 orang lainnya ditangkap di tiga lokasi di Langkat, Minggu (19/8) dan Senin (20/8). Dalan penangkapan itu, petugas menyita 105 Kg sabu-sabu dan 30.000 butir pil ekstasi kelas 1.
Ibrahim Hasan merupakan anggota DPRD Langkat dan mencalonkan diri kembali dari Partai Nasdem. Dia ditengarai sebagai orang yang merekrut kurir dan menyewa kapal. Bahkan ada yang menyebut dia sebagai pemilik narkotika dalam jumlah besar itu.
Baca juga:
Sepanjang September 2018, BNN sita 57 Kg Sabu dan 66 ribu ekstasi
BNN tembak mati buron pemasok 105 kg sabu kepada anggota DPRD Langkat
Remaja teler pakai air rebusan pembalut tak hanya di Jateng, tapi jabar dan Jakarta
Kirim 14,5 kilogram sabu & 70.905 ekstasi, Zulkifli dituntut mati
Dikira maling motor buruan, pengedar sabu ditangkap polisi
Peredaran belasan ribu pil koplo dan sabu digagalkan Polres Badung
Sempat dikembalikan, polisi lengkapi berkas Richard Muljadi ke kejaksaan