Tangkap Santoso, tim satgas Tinombala bakal dipecah
Rudy optimis dengan teknik gerilya ini, tim satgas bisa segera menangkap Santoso cs.
Tim satgas TNI-Polri dalam operasi Tinombala terus mengejar kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso yang diduga bersembunyi di pegunungan Patangolemba, Poso, Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan medan yang luas dan curam menjadi alasan tim satgas belum berhasil menangkap Santoso cs. Namun, dipastikan dia, tim satgas telah menyiapkan strategi atau teknik untuk melumpuhkan kelompok teroris yang dikenal licin itu.
"Mereka menggunakan teknik gerilya maka kami pun menggunakan teknik anti gerilya dengan teknik memecah anggota," ujar Rudy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (25/5).
Jenderal bintang satu ini optimis dengan teknik gerilya ini, tim satgas bisa segera menangkap Santoso cs. Apa lagi, keberadaan Santoso sudah terendus dan mulai terdesak.
"Insha Allah dengan teknik dan taktik yang kita pelajari dan berganti-ganti terus mereka ditemukan, toh terbukti secara signifikan berangsur-angsur kita dapatkan," ungkap dia.
Selain terdesak, jumlah anggota Santoso yang terus berkurang juga membuat tim gabungan TNI-Polri yakin dalam waktu dekat kelompok teroris tersebut bisa segera dilumpuhkan.
"Sampai saat ini tinggal DPO 22 orang," pungkas Rudy.