Tangkap Ustaz Fachri, Densus 88 sita buku jihad dan uang USD 5.300
Polisi juga menemukan beberapa dokumen berupa paspor dan tiket perjalanan.
Petugas gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polda Metro Jaya menggerebek rumah Tuah Febriwansyah bin Arif Hasruddin alias Ustaz Fachri. Pelaku diduga menyebarkan 'Video Pelatihan Anak Oleh ISIS' lewat situs berbagi video Youtube dan mengirimkan sejumlah WNI untuk bergabung dengan ISIS.
Dari rumah pelaku, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa 5 unit Laptop, buku-buku panduan jihad, dan sejumlah dokumen lain yang diduga terkait ISIS. Tak hanya itu, polisi juga membekuk empat orang lainnya yang diduga bekerja sama dengan Ustaz Fachri.
Di lokasi yang berbeda, polisi juga menyita sembilan unit handphone, uang tunai Rp 8 juta dan USD 5.300, dokumen berupa kelengkapan perjalanan ke luar negeri berupa paspor dan tiket, laptop serta hard disk eksternal.
"Atas perbuatannya, para pelaku dipersangkakan UU No. 15/2003 tentang Pemberantasan Teror, UU No. 9/2013 tentang Pemberantasan pendanaan Teror, serta Makar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (22/3).
Seperti diketahui, aparat Densus 88 dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggeledah markas terduga anggota ISIS, salah satunya di perumahan Graha Melasti, Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan itu dilaksanakan pukul 14.00 WIB.
Markas terduga anggota ISIS ini telah ditinggali selama dua tahun. Namun, penghuninya telah pindah sejak lebaran lalu.
Selain di Bekasi, penggeledahan dilakukan di empat lokasi yang diduga dijadikan markas oleh para simpatisan ISIS, antara lain Cisauk Tangerang, Pertukangan Jaksel, Tambun Bekasi, dan Gunung Putri Bogor.