Tangki raksasa berisi minyak bocor, sungai di Dumai tercemar
Minyak serta air tumpah dan mengalir ke aliran anak sungai di sekitar areal perusahaan dan lingkungan masyarakat.
Sebanyak 6 unit tangki timbun milik PT Inti Benua Perkasa (IBP) di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sei Sembilan Dumai bocor. Diduga kebocoran terjadi karena ambruknya salah satu fondasi tangki yang tidak kokoh tersebut sehingga merembet ke tangki lainnya.
Akibat bocornya tangki, sungai yang berada di daerah tersebut tercemar 6.000 ton Crude Palm Oil (CPO) yang akan diolah menjadi minyak goreng. Ribuan ikan terancam mati atas kejadian ini.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan tangki mulai bocor pada dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. "Dari 6 unit tangki itu, 2 unit berisi muatan minyak PKO atau Crude Palm Oil yang akan diolah menjadi minyak goreng seberat 3.000 ton dalam satu tangkinya, sedangkan 4 unit tangki lainnya dalam kondisi kosong," kata Aryo, Minggu (16/11).
Akibat kejadian tersebut, kata Guntur, minyak serta air tumpah dan mengalir ke aliran anak sungai di sekitar areal perusahaan dan lingkungan masyarakat setempat. "Hingga saat ini masyarakat ikut serta dalam mengumpulkan tumpahan minyak sehingga membuat arus lalu lintas macet," terangnya.
Sementara pihak perusahaan telah melakukan pembendungan kanal agar tidak mengalir ke laut dengan cara memasang safety oil boom milik PT Pelindo Dumai. "Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan kerugian materi belum dapat ditaksir," jelasnya.
Saat ini, Polres Dumai telah memasang police line dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Sampel dan barang bukti juga diamankan, 2 orang saksi kami periksa, sementara untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, anggota Polantas Dumai sudah diturunkan," katanya.