Tank Scorpion di Yonkav 8 Kostrad diganti Tank Leopard
Tank Leopard dengan bobot 62 ton merupakan tank kelas berat yang unggul dalam persenjataan dan proteksi.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI dan anggota komisi I DPR RI melakukan kunjungan ke Batalyon Kavaleri 8/2 Kostrad di Pasuruan, Jawa Timur. Mereka meninjau kesiapan fasilitas garasi tank Leopard.
Kunjungan tersebut terkait dengan pembelian 156 unit tank Leopard Ri, Leopard 2A4, dan tank Marder guna Modernisasi Alutsista TNI, yang dibeli dari Pemerintah Jerman.
Dengan selesainya pembangunan fasilitas garasi Yonkav 8/2 Kostrad menyatakan siap dalam menerima dukungan alutsista militer Indonesia yang baru guna menjaga pertahanan dan kedaulatan negara RI.
Rencananya Yonkav 8/2 dialokasikan akan menerima kurang lebih 40 tank. Kemarin dua tank sudah tiba di markas pasukan lapis baja ini.
Dalam kunjungannya Menhan berharap satuan Yonkav 8/2 Kostrad menjadi satuan yang handal dan profesional dengan penambahan Alutsista Modern.
Sebelum meninggalkan satuan Yonkav 8 dengan Helikopter Angkatan laut beliau beserta rombongan menyempatkan diri menaiki tank scorpion yang menjadi alutsista satuan Yonkav 8/2 Kostrad.
Tank Leopard merupakan tank kelas berat dengan bobot 62 ton. Sementara Scorpion masuk kategori tank ringan dengan bobot sekitar 25 ton. Leopard juga unggul dalam daya tembak dan sistem proteksi.