Cantik Mempesona, Potret Tentara Wanita Rusia di Garis Depan Perang Ukraina dari Atas Tank Keluarkan Pernyataan Mengerikan
Berikut potret tentara wanita Rusia di garis depan Perang Ukraina dari atas tank.
Perang Rusia-Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Terbaru, sebuah video yang memperlihatkan seorang tentara Rusia yang bertugas di garis depan, viral di media sosial.
Apalagi sosoknya merupakan tentara wanita. Bukan hanya itu, tentara tersebut juga memiliki paras wajah yang cantik dan mempesona. Ia pun terlihat berada di atas tank sembari mengeluarkan pernyataan yang mengerikan.
Lantas bagaimana potret tentara wanita Rusia di garis depan Perang Ukraina dari atas tank? Melansir dari akun X @M0SC0W0, Rabu (16/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tentara Wanita Rusia di Garis Depan Perang Ukraina
Baru-baru ini pemilik akun X @M0SC0W0 membagikan sebuah video yang memperlihatkan kondisi perangan Rusia-Ukraina. Ya, hingga saat ini kedua negara tersebut masih berperang.
Dalam video yang diunggah, tampak seorang tentara wanita Rusia tengah berada di lokasi bertugas. Tidak tanggung-tanggung, Ia merupakan tentara garis depan Perang Ukraina.
Namun ada yang menarik dari sosok tentara Rusia tersebut. Ia terlihat memiliki paras wajah cantik dan mempesona. Tentara ini juga mempunyai warna bola mata yang begitu indah.
Keluarkan Pernyataan Mengerikan
Akan tetapi di balik kecantikannya, tentara ini cukup mengerikan. Hal itu terlihat dari pernyataannya yang dilontarkan saat berada di atas tank tempur.
Ia mengatakan akan merebut Kiev bahkan bisa mencapai Berlin. Ia mengatakan pernyataan itu pun dengan begitu percaya diri, tanpa ada rasa takut.
"‼️🚨 Prajurit garis depan Rusia: Kami akan merebut Kiev, dan jika perlu, kami akan mencapai Berlin," tulisnya dalam keterangan video menjelaskan apa yang dikatakan oleh tentara Rusia ini.
Rusia Berhasil Rebut Wilayah Kursk
Mayor Jenderal Rusia Apti Alaudinov mengungkapkan Rusia berhasil merebut kembali wilayah Kursk pada Senin (14/10). Sebelumnya, hampir separuh wilayah Kursk dikuasai oleh pasukan Ukraina.
"Hari ini kami mencatat sekitar setengah wilayah yang direbut musuh telah dibebaskan," ujar Alaudinov kepada stasiun televisi lokal seperti dikutip dari Antara News.
Lebih lanjut, Alaudinov menjelaskan bahwa banyak peralatan militer Ukraina yang telah dihancurkan selama pertempuran. Peralatan militer Ukraina ini sendiri dipasok oleh negara-negara Barat.
Pada hari Jumat, Alaudinov mengatakan bahwa Rusia sudah membebaskan 15 permukiman di Kursk yang sebelumnya direbut oleh Ukraina.
Sebagaimana diketahui, pasukan Ukraina telah melancarkan serangan sejak 6 Agustus 2024 pukul 05.30 pagi waktu setempat. Serangan tersebut dilancarkan untuk merebut daerah-daerah di wilayah Kursk. Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan bahwa langkah pasukan Ukraina berhasil dihentikan oleh pihaknya.
Ia juga menegaskan bahwa operasi militer Rusia di Kursk akan diselesaikan dengan mengalahkan Ukraina serta mencapai garis perbatasan kedua negara.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa Ukraina sudah melakukan provokasi dan menembak serampangan. Bahkan termasuk kepada sasaran sipil. Melihat hal itu, Putin mengatakan Ukraina akan memperoleh balasan setimpal dan semua tujuan Rusia akan tercapai.
Oleh karenanya, Rusia telah melakukan 'Operasi Kontra-Terorisme' di sejumlah wilayah untuk melindungi keselamatan warganya. Mulai dari di Kursk, Belgorod dan Bryansk.