Tawuran, jalan di Pasar Manggis sempat ditutup
Suryawan pun memastikan, saat ini kawasan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat, baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki.
Telah terjadi bentrokan antar dua kelompok di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan. Bentrokan itu tepatnya terjadi di depan Pasar Manggis di Jalan Sultan Agung.
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Tri Suryawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Bentrokan itu sendiri terjadi selama 15 menit.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Benteng Van Der Wijk dibangun? Benteng Van Der Wijk didirikan pada tahun 1844-1848.
"Kira-kira sejam yang lalu. Kurang lebih jam 21.00 WIB. Paling 15 menitan," kata Suryawan saat dihubungi, Jakarta, Senin (20/8).
Suryawan pun memastikan, saat ini kawasan tersebut sudah bisa dilalui oleh masyarakat, baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki.
"Udah, udah buka jalannya. Udah kondusif kok, udah bisa dihalau semuanya. Udah aman terkendali, udah bisa lewat," ungkapnya.
Ia pun memastikan, aksi bentrokan atau tawuran tersebut dilakukan oleh remaja tanggung yang masih belum bisa menahan emosinya. Aksi bentrokan atau tawuran itu dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian dengan menggunakan gas air mata. Dan dirinya pun memastikan, pihaknya tak ada yang menggunakan peluru tajam.
"Enggak ada (yang diamanin), sementara belum. Ini gas air matanya masih perih. Gas air mata, bukan senjata (bubarinnya)," tandasnya.
Baca juga:
Diduga tonton film Papua Merdeka, mahasiswa berseteru dengan warga
Kesal keluarganya tewas dibunuh, warga OKI hancurkan rumah pelaku
Warga Gandul dan Pangkalan Jati tawuran, satu orang kena bacok
Bupati Pesisir Selatan janji cari solusi atasi bentrok antar nelayan
Awalnya lempar petasan, 2 kelompok pemuda di Ambon perang batu
Dua kelompok nelayan Kabupaten Pesisir Selatan bentrok gara-gara alat tangkap ikan