Tega, suami tinggalkan istri yang hamil 2 bulan untuk pergi mencuri
Istri Ai yang sedang hamil dua bulan tidak mengetahui perbuatan suaminya selama ini.
Ai (32) bersama kawannya nekat menyatroni rumah warga yang berada di Jalan Mangga RT 32 Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Tetapi aksi Ai tepergok pemilik rumah, warga yang datang lantas mengeroyok para pelaku hingga babak belur.
"Pelakunya ada empat orang masing-masing berinisial Ai (32), Sn (13), Fi (15) dan Nn (17). Mereka mendobrak rumah Roni sekitar pukul 17.30 WIB dan berusaha masuk ke rumah korban," kata Ketua RT 32, Badriansyah kepada wartawan di Sampit, Selasa (24/2).
Semula kawanan pencuri itu mengira rumah dalam keadaan kosong atau tidak berpenghuni, namun begitu pintu terbuka istri Roni yang saat ini berada di dalam rumah terkejut dan langsung teriak maling.
Mendengar teriakan istri korban tersebut warga sekitar langsung berdatangan dan mengejar keempat pelaku tersebut. Usaha warga tidak sia-sia, keempat kawanan pencuri itu berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke rumah Ketua RT 32.
Keempat pelaku sempat diikat tangannya oleh warga, tidak hanya sampai di situ warga juga sempat mendaratkan pukulan ke bagian tubuh kawanan pencuri itu.
"Mereka sempat kami mintai keterangan, Keempat pelaku mengaku ke Sampit ingin mencari pekerjaan dan singgah di rumah yang dikira rumah kosong," katanya.
Berdasarkan identitas yang dimiliki pelaku, mereka merupakan warga Desa Sebab kilometer 83 Sampit Pangkalan Bun.
Untuk memastikan kebenaran pengakuan pelaku, warga kemudian menelepon istri pelaku Ai. Tidak lama kemudian istri pelaku datang ke lokasi dan mengakui Ai adalah suaminya.
Istri Ai (32) yang dalam kondisi hamil dua bulan tersebut mengaku tidak mengetahui perbuatan yang lakukan suaminya selama ini. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kabupaten Kotim dan di hadapan polisi pelaku mengaku memang akan mencuri.