Tegur Penumpang Tak Taat Prokes, Petugas KRL Dipukul dan Diludahi
Petugas keamanan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Tanah Abang - Parungpanjang, diduga menjadi korban intimidasi seorang pengguna jasa sarana transportasi itu. Aksi intimidasi terhadap petugas KRL itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Petugas keamanan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Tanah Abang - Parungpanjang, diduga menjadi korban intimidasi seorang pengguna jasa sarana transportasi itu. Aksi intimidasi terhadap petugas KRL itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim dalam keterangan persnya menerangkan, peristiwa intimidasi berupa pemukulan dengan kardus dan meludahi petugas KRL itu terjadi pada Kamis (21/10).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Petugas pengawalan kereta di KRL tetap memberikan layanan kepada seorang lansia pengguna KRL yang emosional terhadap petugas pada Kamis (21/10). Video yang beredar di media sosial tersebut terjadi pada Kamis 21/10 sekitar pukul 11.40 WIB dalam perjalanan KRL dari Stasiun Parungpanjang menuju Stasiun Tanahabang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10).
Dalam video yang viral itu, sang petugas KRL dengan pakaian serba cokelat dengan penutup kepala (topi), sempat menegur lansia pengguna jasa KRL. Akibat teguran itu, pengguna jasa KRL itu diduga tidak terima hingga akhirnya memukul petugas dengan kardus dan meludahinya.
"Dalam perjalanan, pengguna KRL tersebut terlihat beberapa kali mengganggu keamanan pengguna lain, sulit mengikuti aturan protokol kesehatan, dan tidak kooperatif saat petugas menegurnya. Namun dengan kesabaran petugas, pengguna tersebut akhirnya dapat ditenangkan dan turun di stasiun tujuannya," jelas Adli.
Atas kejadian tersebut, pihak KAI Commuter meminta seluruh pengguna jasa KRL melapor kepada petugas KRL jika mendapati pengguna jasa lain yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan di dalam gerbong kereta.
"KAI Commuter mengajak para pengguna untuk senantiasa melaporkan ke petugas bila ada pengguna lain yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban. Dengan kerja sama pengguna dan para petugas di lapangan, ketertiban menggunakan KRL dapat kita jaga untuk kenyamanan bersama," ucap dia.
Sementara, berdasarkan video viral yang diduga direkam petugas yang diintimidasi pengguna KRL, terlihat seorang wanita lansia dengan baju merah dan bawahan biru meracau sambil memukul petugas KRL dengan kardus yang dia bawa.
"Biarin Lu ya, gua ludahin Lu. Gua ludahin Lu ya. Engga tahu malu Lu, setan," kata seorang wanita lansia sambil memukul petugas dengan kardus.
"Sabar-sabar," kata sang petugas.
Baca juga:
Preman Bakar Pedagang Sosis di Pantai Tanjung Pasir Gara-Gara Tak Diberi Uang
Bocah di Cirebon Diduga Dianiaya, Dilempar Kotoran dan Wajah Ditempel Knalpot
Cicilan Macet Berujung Pemukulan, Ormas dan Penagih Utang Bentrok di Tangerang
Kronologi Kasus Polisi dan Anaknya di Pematang Siantar Saling Lapor
Polri Limpahkan Berkas Perkara Penganiayaan Irjen Napoleon pada M Kece ke Kejagung
Kehabisan Cabai saat Mau Masak, Istri Marahi Suami hingga Berujung KDRT