Teken MoU dengan Kapolri, Panglima TNI Siap Bantu Jaga Keamanan & Ketertiban Pemilu 2024
""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Hal ini dipastikan dalam menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga netralitas selama tahun politik.
Teken MoU dengan Kapolri, Panglima TNI Siap Bantu Jaga Keamanan & Ketertiban Pemilu 2024
"Ya itu memang sudah tugasnya TNI, tentunya membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat. Tentunya, ini sudah baru saja MoU dengan Kapolri," kata Yudo kepada wartawan di Monas, Jakarta, Kamis (5/10).
Salah satu isi dari MoU dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni membantu Korps Bhayangkara dalam bidang pengamanan latihan.
"Di antaranya juga itu perlu membantu dalam bidang pengamanan latihan, kemudian operasi dan juga kegiatan pendidikan di mencakup 4 itu MoU-nya tadi," ujarnya.
"Dan tentunya itu nanti akan kita laksanakan sesuai dengan derajat kemungkinannya akan sejauh mana kita akan siapkan untuk itu," sambungnya.
Perintah Jokowi TNI untuk Jaga Netralitas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan prajurit TNI menjaga netralitas di tahun politik. Selain itu, dia menekankan TNI harus terus menjaga sinergitas dengan Polri, khususnya pada Pemilu 2024.
"Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak kesatria," jelas Jokowi dalam Peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
"Selalu jadikan Sapta Marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak," sambung Jokowi.
Dia meminta TNI untuk menjaga kondisi Indonesia tetap damai di tahun politik pemilihan umum (Pemilu) 2024. Jokowi meminta TNI memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
"Kita telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apa pun. Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang kalah itu juga wajar,"
ujar Jokowi.