Telat Masuk Sekolah, Seorang Siswa SMP di Yogya Ditendang Guru
Ibu AA, AMN (36) menuturkan kejadian anaknya ditendang guru berawal saat dia mengantarkan sekolah. Saat itu AA telat datang ke sekolah, AMN yang mengantarkannya pun meminta izin kepada satpam agar anaknya dibolehkan masuk.
Seorang siswa SMP di Yogyakarta berinisial AA (13) ditendang oleh gurunya karena terlambat masuk sekolah, Rabu (20/3). Siswa kelas 7 ini ditendang TK (50).
Ibu AA, AMN (36) menuturkan kejadian anaknya ditendang guru berawal saat dia mengantarkan sekolah. Saat itu AA telat datang ke sekolah, AMN yang mengantarkannya pun meminta izin kepada satpam agar anaknya dibolehkan masuk.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
Usai AA boleh masuk, AMN pun meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah. Tak lama berselang AA pun pulang ke rumah dengan keadaan menangis. Saat ditanya, AA menceritakan jika dia baru saja ditendang gurunya.
"Saya pulang habis nganter anak tidak sampai beberapa menit anak saya pulang nangis saya tanya kenapa katanya digajul (ditendang) gurune. Saya tanya kok ditendang kenapa katanya enggak ngerti," ujar AMN di rumahnya, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Tak terima dengan perlakuan si guru, AMN kemudian mendatangi sekolah. Saat itu dia menemui guru tersebut dan meminta penjelasan. Saat itu TK mengatakan jika anaknya dianggap nakal, sering berbohong dan merusak fasilitas sekolah.
"Tadi banyak (siswa lain) yang telat tapi kok anak saya saja yang ditendang. Kalau anak saya nakal ya jangan ditendang. Seharusnya jadi guru tidak boleh seperti itu harusnya dikasih teguran, apa orang tua dipanggil. Kalau saya dipanggil pasti saya ke sini," urai AMN.
AMN mengungkapkan saat bertemu dengan guru yang menendang anaknya, guru tersebut mengakui perbuatannya. Guru tersebut pun meminta maaf kepada AMN atas apa yang telah dilakukannya.
"Gurunya mengakui kalau menendang tapi bilang tidak kena alat vitalnya. Saya bilang harusnya nggak boleh pakai kekerasan," keluh AMN.
Usai bertemu dengan guru itu, AMN pun lantas diantar oleh tetangga ke DPRD Kota Yogyakarta. AMN berharap agar keluhannya itu bisa disampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan ada sanksi bagi si guru.
"Saya tidak minta apa-apa cuma supaya guru jera. Saya nggak ingin lapor polisi segala. Yang penting ada sanksi supaya kejadian ini tidak menimpa siswa lainnya," pungkas AMN.
Baca juga:
Kasus Siswa SMA Aniaya Kepala Sekolah di Riau Berakhir Damai
Rekonstruksi Kasus Kematian Taruna ATKP Makassar, Polisi Temukan Fakta Baru
Aniaya Kepala Sekolah, Siswa SMA di Riau Jadi Tersangka
Tak Patut Dicontoh, Siswa SMA di Riau Cekik, Tendang & Tinju Bibir Kepala Sekolah
Hasil Autopsi Polisi Taruna ATKP Makassar Tewas karena Pukulan Benda Tumpul